TAK DIDUGA [END]

36. pretty

Terpretty-pretty - Aryo

.
.
.
.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!!!!

OH AYOLAHH JANGAN JADI PEMBACA GOIB GUYSS😭

HAPPY READING ✨

PART 36. PRETTY

Setelah dirawat selama tiga hari dirumah sakit, Luka Arsyala kini sudah berangsur membaik, dan sekarang ia sedang berada didalam kamarnya untuk beristirahat. Ah tidak lebih tepatnya beristirahat sambil bermain game pada ponselnya.

Sebenarnya ia ingin pergi kemarkas Eljabali, tetapi mamahnya tidak mengizinkan untuk pergi kemana-mana. Persoalan tentang Yoga Eljabali akan bertindak setelah keadaan Arsyala sudah sangat pulih.

Arsyala berdecak malas, ini yang paling ia tidak sukai saat dia sakit pasti Aiys dan Aryo akan melarangnya untuk pergi keluar dari rumah. Apalagi sekarang orang tuanya sedang berada dirumah, alhasil dia tidak bisa kabur.

Arsyala turun dari kasurnya lalu ia berjalan menuju balkon kamarnya, ia melihat cuaca yang sedikit mendung. Tak lama kemudian rintik hujan mulai berjatuhan.

Dia melihat pada sebuah kolam yang terletak ditaman belakang yang terlihat dari balkon kamarnya. Matanya terbelalak melihat kolam tersebut kosong.

"Pretty ilang ."

Setalah melihat kolam itu kosong Arsyala langsung berlari keluar kamarnya dengan raut wajah yang terkejut bukan main.

Melihat Arsyala turun dari tangga dengan berlari dan pergi keluar rumah, Aryo langsung mengejar anak tunggalnya itu.

"Syala berhenti kamu. Jangan kabur!" Aryo mengejar Arsyala yang lari menunju taman belakang. Aiys yang baru saja keluar dari tempat penyimpanan tanamannya terkejut melihat Arsyala berlari dan dibelakangnya terdapat Aryo yang sedang mengejar.

Ia pun langsung menghampiri anak dan suaminya itu yang sudah berhenti disebuah kolam.

"Syala kamu kenapa sih lari-larian gitu?" Kesal Aryo pada Arsyala. Namun ia Arsyala tidak mendengar pertanyaan dari papahnya. Ia hanya menoleh kekanan dan kekiri.

"Cari apa kamu?" Kesal Aryo dari tadi putranya itu tidak mendengarkannya.

"Pretty"

"Hah?"

"Pretty ilang" ketus Arsyala

"Allahuakbar" lirih Aryo tak percaya jadi Arsyala itu berlarian hanya karena si pretty hewan kesayangannya itu hilang.

'gua kira mau kabur'

Aiys menyentuh pundak Arsyala, "kenapa?" Tanyanya, ia melihat raut wajah putra semata wayangnya itu sangat khawatir

"Mah pretty ilang"

Aiys bungkam, ia kira ada apa sampai-sampai Arsyala berlarian dari dalam rumah.

"Mas kenapa ikutan lari?" Tanya Aisy pada suaminya itu.

"Aku ngejar Syala, kirain dia mau itu mau kabur"

"Eh ternyata gara-gara si pretty ilang" lanjut Aryo

"GASS." Aisy dan Aryo terkejut mendengar suara teriakan Arsyala.

"BAGASSS"

Arsyala memanggil Bagas-orang kepercayaannya, Bagas datang dengan tergesa-gesa.