20. keberadaan

94 21 7
                                    

Heyoo I'm coming.....

Alangkah baiknya Sebelum membaca mohon tinggalkan jejak terlebih dahulu.

Kalo udah terima kasih ✨

Warning!
typo bertebaran

!!!

🌼Happy reading🌼





Semuanya langsung pergi mencari Humay, dan anggota Eljabali yang belum ikut ke markas Triex, Arsyala tugaskan untuk menjemput Hilwa yang masih berada di hutan, kenapa Arsyala bisa tahu karna ia melacak keberadaan Hilwa lewat nomernya.

Arsyala juga langsung memberi tahu persoalan ini pada Agam, Alhasil saat ini Agam juga ikut mencari Humay.

"Sorry bang, gua lalai dalam menjaga Humay" sesal Arsyala

"Gapapa Ar, gua juga sebagai abangnya teledor buat ngejagain adik gua sendiri"

"Sepertinya gua juga harus ngasih tau Abi, gua akan telfon Abi"

Agam pun menghubungi Abinya

"Halo Abi assalamualaikum"

"Wa'alaikumusalam, ada apa?"

"Humay...."

"Dia hilang Abi" lanjut Agam

"Bagaimana bisa,
coba kamu cari dulu disekolahnya,
tadi dia ikut kumpul rohis Gam"

"Humay dibawa seseorang saat dia mau pulang bersama Hilwa bii..."

"Sekarang kamu dimana,
Abi langsung kesana"

"Alamatnya jalan....... No.... "

"Yasudah Abi akan kesana, Abi akan menyuruh beberapa orang juga untuk mencari Humay"

"Ada apa dengan Humay?"
"Kenapa bisa putriku diculik?"
"Agam nak kamu cari ya adik mu, um-umi gak mau terjadi apa-apa dengan dia"

Agam langsung terdiam mendengar suara Annisa yang mengetahui putrinya itu hilang.

"Umi, umi tenang aja disini Agam langsung cari Humay sama temen Abang"

"Umi gak usah khawatir, Agam bakalan bawa Humay pulang ke rumah"

"Umi tenang dulu ya"

Setelah berbicara dengan Agam, Annisa langsung pingsan tak sadarkan diri. Dengan sigap Ahmad dan Aulia membawa Annisa ke dalam kamar dan Ahmad menelfon dokter pribadinya, untuk menangani Annisa. Dan Ahmad menyuruh Aulia untuk menjaga Annisa selagi ia mencari Humay.

*****

Waktu sudah menunjukkan waktu 13.15
Satria menghentikan motornya tepat disebuah bangunan yang tampak seperti gudang tua sudah tak terpakai. Ia dan Arsyala langsung masuk kedalam dengan berlari kencang.

Semuanya langsung berpencar mencari keberadaan Humay, Satria tampak menahan amarah. Ternyata Humay tak bedaea ditempat ini. Dan ia tak tahu Nathan membawa Humay pergi entah kemana

"Nathan anj*ng" umpatnya kesal

"Ini tempat terakhir yang gua tahu, Nathan sering ke tempat ini."

"Apa gak ada tempat lain Sat?" Tanya Surya

"Gak ada. Ini tempat satu-satunya yang sering Nathan kunjungi"

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang