11. Loh dia kan?

134 25 6
                                    

Hay Hay I'm coming

Pagii menjelang Siang 😁
Happy Ahad ✨

Jangan lupa Vote!

Warning! typo bertebaran

!!!

🌼Happy reading🌼




Sekarang Humay masih berada didalam kelasnya, ia sedang duduk sambil menikmati roti kesukaannya, dia memang penyuka roti garis keras sejak dulu, apa lagi roti coklat.

Ia terus menikmati tanpa ada rasa beban, padahal bel pulang sekolah sudah berbunyi dari lima menit yang lalu, dan hari ini dia akan ada pertemuan Rohis. Tapi dia malah asyik makan

Setan kelas be like: Dasar manusia, makan engga bagi-bagi. Gua jga mau kales

"Ya ampun Humay!"

Pekikan dari seseorang yang berada didepan pintu kelas, nafasnya masih tak beraturan.

Alis Humay terangkat hanya sebelah "paan?"

"Elu ya dicari-cari kemana-mana kaga ada, ternyata malah ada dikelas." Ucap Hilwa sambil mencak-mencak

"Terus?"

Mendengar respon dari Humay Hilwa pun tambah geram "Astaghfirullah ya Allah sabarkanlah hamba."

"Lu lupa atau gimana sih, sekarang kan ada pertemuan Rohis"

Mendengar itu pun Humay menghentikan kegiatan memakan rotinya

"Ya Allah Hilwa gua lupa" ucapnya lalu ia memasukkan rotinya yang tinggal separuh kedalam tas.

Hilwa pun dengan cepat mencegah Humay untuk melakukan hal itu "Rotinya buat gua aja, sayang kalo dimasukkin kedalam tas mah"

Mendengar itupun Humay mendelik "Yeee yaudah nih" lalu ia memberikannya pada Hilwa

"Wah makasih, lumayan nih buat pengganjal perut"

"Ini adalah terakhir kalinya gua mau berbagi roti, lain kali lu gak usah minta karna gua gak bakalan ngasih lagi" peringat Humay

"Iya iya tau, lu gak suka dibagi ataupun dibagi, perihal tentang per-Roti'an"

"The real Humay is maniak roti" lanjut Hilwa

"Sip bagus-bagus"

Setelah menghabiskan rotinya, Hilwa dan Huma langsung pergi ke musholla untuk mengikuti pertemuan Rohis.

Entah mengapa Humay menjadi grogi, jantungnya terus berdetak kencang

'duh jantung gua kenapa sih, Jedag jedug terus'

Humay dan Hilwa masuk kedalam musholla, sambil mengucapkan salam

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Maaf kak kita telat" ucap Hilwa

"Ah gapapa Hilwa lagian belum mulai kok, silahkan duduk dulu, kita lagi nunggu kak Surya yah" ucap Husna

Hilwa dan Humay pun duduk disampingnya kanan dan kiri Husna

Tak lama kemudian masuk lah Surya selaku ketua Rohis.

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang