16. bahaya!

118 28 3
                                    

Hay Hay nungguin yaaa..

Sebelum baca mohon tinggalkan jejak terlebih dahulu.

Kalo udah terima kasih ✨

Warning!
typo bertebaran

!!!

🌼Happy reading🌼





Kini Humay dan Hilwa sudah berada dikantin, Hilwa sedang menikmati baso mang egep, sedangkan Humay iya tak membeli apapun karna ia sudah membawa roti coklat buatan uminya, dan susu coklat buatan bundanya.

Gadis itu tak pernah membeli makanan maupun minuman dari kantin, bahkan ia membawa air mineral dari rumah.
Ia tak pernah diizinkan oleh abinya untuk membeli makanan dari luar, tetapi ia diizinkan hanya sesekali saja.

Hilwa melihat Humay yang sangat lahap memakan roti coklat, ia pun menjadi ingin mencobanya.

"Hum" panggil Hilwa

Humay hanya berdemem saja Sambil melirik Hilwa

"Lu gak ada niat buat bagi-bagi sama gua gitu?"

"Gak"

"Pelit"

"Bodo"

"Orang pelit kuburannya sempit"

"Mana ada"

"Kan gua udah bilang waktu itu, itu adalah terakhir kalinya lu makan roti punya gua. Gua gak suka berbagi apalagi terbagi kalo soal?" Tanya Humay

"Per-Roti'an" ucap Humay dan Hilwa berbarengan

Mereka pun tertawa pelan.

Mereka menjadi pusat perhatian apalagi Humay yang notabe nya Sudah banyak orang yang mengenalnya karna kejadian tempo hari lalu.

Mereka juga mengetahui kalau Humay itu tipe orang yang sangat jarang mengumbar senyum'an nya.

"Serasa Selleb gua" komentar Hilwa

Mimik wajah Humay pun kembali datar seperti semula.

"Ngomong-ngomong si Liza sakit apa dia?" Tanya Hilwa

Humay hanya mengangkat kedua bahunya "Dia itu tipe orang yang jarang banget sakit, tapi tumben aja gitu. Dia gak sekolah karna sakit"

"Jangan-jangan dia pura-pura sakit" celetuk Hilwa

Mendengar itupun Humay langsung menganggukan kepalanya "kayanya mah iya deh soalnya semalem dia bilang hari ini gak bakalan sekolah karna dia lagi ngehindar pr nya yang belum selesai" ucapnya mengingat chatting nya dengan Liza semalam

"Gua kira dia cuman bercanda" lanjutnya

"Parah banget tuh anak Ck, ck" komentar Hilwa sambil menggelengkan kepalanya tak percaya

"Ini kesekian kalinya dia ngelakuin ini" tambah Humay

"Loh pas Kalian Mts, dia pernah ngelakuin ini juga?"

Humay menganggukkan kepalanya "sering malah"

"Astaghfirullah"

Tiba-tiba 6 orang siswa laki-laki memasuki kantin suasana kantin pun menjadi berubah yang tadinya hening sekarang menjadi ramai.

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang