35. Rindu

115 19 2
                                    


'dengar suaranya aja udah cukup'  - Arsyala

.
.
.
.
Seperti biasa ya gan vote dan komennya.
.
.
.
.

Happy reading ✨

Kini ruangan Arsyala kedatangan Daffa-leader Alexer beserta anggota intinya. Eljabali dan Alexer sudah lama menjalani persahabatan sejak kepemimpinan Agam.  Bukan hanya Alexer saja tetapi masih banyak gang yang bersahabat dengan Eljabali.
Tetapi yang paling akrab yaitu Alexer.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan Satria dengan dua orang dibelakangnya. Mereka masuk kedalam ruangan Arsyala tanpa permisi.

"Gua bawa kabar gembira" celetuk Satria sambil menghampiri Arsyala yang sedang duduk di atas brankarnya.

"assalamu'alaikum kek, gak sopan main nyelonong masuk aja"

Satria menoleh kearah belakang terdapat Fadel yang sedang duduk dipojok ruangan dengan keempat inti Eljabali mendelik sinis padanya.

"Sorry, gua Kristen."

"Kabar apa?" Tanya Marcel yang sedang berdiri disamping brankar Arsyala.

"Luka tembak Yoga sangat parah, dia harus kehilangan ginjal kirinya, karna luka tersebut."

Mendengar itu semuanya menatap Arsyala. Sedangkan si pelaku hanya tersenyum miring.

Daffa-leader Alexer maju mendekati Arsyala, ia menepuk pundak Arsyala yang tidak ada lukanya. Ia membisikkan sesuatu pada Arsyala.

.'Sekarang satu nyawa lagi hampir aja lu renggut'

Arsyala hanya tersenyum miring, 'apa perlu gua buat dia mati aja sekalian' batinnya.

'karena siapa pun yang ngebantuin orang yang udah cari masalah sama gua. Dia juga bakalan Kena imbasnya'

Daffa melirik Satria. "Gimana? Lu masuk ke Eljabali?"

"Eh! Enak aja. Dia jadi leader kita lah!" bantah Aldi

"Wah ternyata lu masih tetep sama Triex, dan sekarang ku naik jabatan dari anggota, sekarang jadi leader" takjub Divi.

"Iya, gua terpaksa. Karna pada dasarnya penerus Triex selanjutnya itu gua."

"Tapi tenang aja Eljabali sama Triex enggak lagi musuhan. Mulai hari ini Eljabali dan Triex berdamai" lanjut Satria sambil mengulurkan tangannya pada Arsyala.

Arsyala menjabat tangan satria sebagai tanda persetujuan. "Eljabali bukan untuk mencari musuh." Mendengar itupun mereka tersenyum merekah. Akhirnya permusuhan Eljabali dengan Triex kini berakhir.

"Hanya tinggal satu saja musuh kita"

"Scorpion" lanjut Surya

Arsyala menganggukkan kepalanya pertanda setuju. Tapi tidak dengan hatinya. 'dan Nathan'

"Lu udah ngomong sama Nathan kalo Eljabali sama Triex sekarang udah berdamai" tanya Surya

"Buat apaan harus ngasih tau dia, sekarangkan gua Leader nya. Udah biarin aja biar dia tobat dulu dipenjara." Bantah Satria.

"Btw bang Agam kemana?" Tanya Rayhan

"Jagain adiknya" jawab Daffa.

"Gua denger ada seseorang yang suka sama adiknya Agam." Ucap Daffa secara tiba-tiba pandangannya menatap ke arah Arsyala.

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang