PART 47. ANGKASA
Satu Minggu sudah Humay kembali bersekolah, dan satu Minggu juga ia tidak melihat seseorang yang selama ini ia nantikan untuk bertemu walaupun hanya bertegur sapa saja.
Humay duduk dibangkunya sambil menopang kepalanya dengan tangan, rasa bosan terus saja menghampirinya. Ditambah guru mata pelajaran yang ia suka hari ini sedang tidak bisa hadir dan parahnya guru tersebut tidak memberikan tugas sama sekali.
"Bu Niya tumben gak ngasih tugas?" Celetuk Karla yang duduk disebelah Humay.
"Gak tau tuh." Jawab Humay dengan lesu
"Lemes banget sih, kaya belum disemangatin Ayang" komen Desy
'lu gak tau yaaa, dari awal gua masuk sekolah aja gua gak ketemu ayang gua' batin Humay menjerit
"Lu sakit Hum?" Tanya Karla
Humay menggeleng
"Terus kenapa lesu gitu sih? Gak kaya biasanya"
"Yee lu belum tau karr diakan paling gak suka sama freeclass, apa lagi mapel favorit dia"
"Eh iya baru inget gua, gua kira gara-gara gak ketemu Ayang"
'Ayang Mulu heran, masalahnya gua belum ketemu dia ogeb'
Dari arah bangku paling belakang yang terletak dipojok kelas seorang siswa laki-laki menggunakan kacamata bulat sedang memperhatikan Humay yang kini menelungkupkan kepalanya diatas meja.
Siswa itu tersenyum kecil melihat kelakuan Humay yang setiap freeclass pasti uring-uringan, macam Doi yang belum dikasih kabar.
"Kamu berbeda dari cewe lain, mangkanya aku suka" gumamnya pelan
Tidak akan ada yang bisa mendengar gumamannya itu karna ia hanya duduk sendirian saja, dia siswa yang paling jarang berbicara atau bergabung dengan siswa maupun siswi lainnya.
Dan tak aneh jika dirinya disebut sebagai siswa pendiam didalam kelasnya, mungkin jika ia berada dikelas lain bisa saja ia diejek atau dibully. Tetapi untung saja ia masuk dalam kelas XI MIPA 1 yang paling terkenal dengan sikap yang patut dicontoh. Biasa kelas yang isinya murid-murid unggulan pasti sangat terkenal.
"Saa" panggil seorang siswa dari arah samping bangkunya.
Siswa yang dipanggil 'Saa' itu menoleh, "kenapa?" Tanyanya
"Gua perhatiin, dari tadi lu ngeliatin Humay terus"
'shitt'
"Lu suka ya sama dia?"
Siswa berkacamata itu menggeleng sambil tersenyum kecil. "Engga"
"Bagus deh, gua harap lu jangan suka sama dia, ya walaupun lu lebih ganteng dari pada gua. Tapi kayanya gak bakalan bisa lu dapetin dia" ucap Akbar panjang lebar
"Kenapa gak bisa?"
'jangan bilang dia punya pacar'
"Dia punya pacar?" Lanjutnya bertanya lagi
"Engga bukan gitu, dia itu terkenal dengan 'Anti pacaran sebelum halal' dan gak akan ada yang berani ngedeketin dia karena dia itu salah satu cewe yang akrab sama mem Eljabali"
"Tau Eljabali kan?" Lanjut Akbar bertanya
Ia menjawab dengan anggukan kepala
"Dan parahnya lagi di itu disukai sama kak Satria leader Triex"
"Terus?"
"Bukannya kak Satria itu Kristen?"
"Nah iya itu, walaupun beda agama kak Satria masih suka sama dia, dulu waktu kita kelas 10 kita dapet kabar kak Satria ngungkapin cintanya ke Humay dilapangan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK DIDUGA [END]
Teen Fiction"Opsi cinta dalam diam adalah pilihan terbaik bagi gua" _Humayirah_ Yuk langsung baca dari pada penasaran. ⚠️Warning Sebelum baca jangan lupa follow dulu ya^_^⚠️ " Sesuatu yang ditakdirkan untukmu, tidak akan menjadi milik orang lain, dan Sesuatu y...