28. Diary Airah

108 18 1
                                    


🌈PART 27. ADA DI BAHWA PART 37 YA GUYSS JANGAN SAMPAI SALAH BACA🌈





PART : 28 DIARY AIRAH

Setelah 1 Minggu Humay dirawat di RS, kini ia sudah kembali kerumahnya, gadis itu tipe yang penurut, jadi dia selama di rumah sakit dia tak pernah memaksa itu pulang karena ia tahu itu semua demi kebaikan dirinya.

Humay sedang memegang sebuah buku diary-nya, ia selalu menulis seluruh keluh kesahnya tentang hal apapun termasuk percintaannya. Humay membuka lembaran terakhir buku diary tersebut, ia tersenyum tipis melihat sebuah Foto dirinya dan Zul pada saat hari kelulusan MTSN dulu.

"Jujur gua kangen lu Zul" lirihnya

Ia menatap Wajah Zul yang tersenyum lebar pada foto tersebut. "Apa gua kerumahnya aja ya?"

"Oke deh besok gua bakalan ke sana" lirihnya lalu, Humay membaca lembaran-lembaran kertas buku diary-nya yang dulu ia tulis tentang berawal ia suka pada Zul. Humay tersenyum geli.

"Bucin juga ya gua" ia membaca kata-katanya mengenai rasa sukanya pada Hafidzul. Humay terus membuka lembaran buku diary-nya.

"Ck, Sadgirly banget sih"

Humay kembali menulis dibuku diary-nya, ia menceritakan kisah cintanya kali ini dengan seseorang yang baru. Yang ia temui dulu sebelum ia menyukai Hafidzul.

Diary Airah

Dulu gua suka sama Zul dalam diam, tapi pada akhirnya gua terpaksa buat ngungkapinnya. Dan ternyata Zul udah punya Laila, dan kisah cinta gua berakhir dengan kata

CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN.

Dan gua memutuskan buat gak jatuh cinta sama orang lain lagi. Gua gak mau ngerasain sakitnya kaya dulu lagi

Tapi sekarang gua kembali ke fase seperti dulu.

CINTA DALAM DIAM LAGI.

Kenapa gua harus suka sama orang duluan, rasanya kesel aja kenapa gua malah jatuh cinta lagi. Gua gak mau ngerasain patah hati lagi, cukup aja dulu. Dan sekarang gua malah suka sama seseorang lagi.

Dia Kak Arsyala, laki-laki yang gua temui digerbang sekolah Tsanawiyah dulu. Entahlah gua rasa ini semakin menjadi-jadi, gua berusaha buat gak ada rasa apapun sama kak Arsya, tapi semakin gua ngelupain dia. Malah Semakin deket sama dia.

Dan gua baru tau kalo kak Arsya dan bang Agam udah lama saling kenal, gua liat akhir-akhir ini bang Agam sama kak Arsya sedikit beda biasanya mereka itu akrab.

Apa mungkin penyebabnya itu karna gua, karna bang Agam tau kalo gua suka sama kak Arsya, gua rasa bang Agam kaya gak suka kalo gua ada rasa sama kak Arsya.

Humay menyelesaikan ceritanya. Ia menaruh buku tersebut diatas nakas samping tempat tidurnya. Humay berjalan menuju balkon kamarnya. Ia membuka pintu balkon, ia melihat pemandangan malam hari yang sangat indah.

Perlahan senyum'an dari bibir merah muda nya terbit, ketika melihat sebuah bulan sabit yang dikelilingi oleh bintang-bintang.

"Cantik" ungkapnya. Entah kenapa kata 'Cantik' membuat ia mengingatkan pada kejadian beberapa hari yang lalu

gua mau ambil princess gua

I am your prince. Princess As-Shidiqia

Aku adalah calon suamimu

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang