!!! Warning !!!
Seperti bisa ya vote dan komennya✨
Pelan pelan aja ya bacanya
Sekedar mengingatkan
Pada Awal-awal part
memangnya sengaja waktunya dibuat singkat.
Karna pas kalian baca itu, alurnya engga itu itu aja.Dan biar kalian engga terlalu bosen.
"HUMAYIRAH!"
Teriak seorang laki-laki yang baru saja datang dan mendobrak pintu kamar, ia sangat terkejut melihat tubuh Humay tergeletak mulai tak sadarkan diri dilantai. Mata Humay sedikit terbuka. Laki-laki itu langsung menghampiri Humay.
Raut wajahnya begitu terlihat sangat khawatir, Humay melihat kearah orang itu ia tersenyum tipis "kak Arsya-la" lirih Humay
"Maafin Aku kak,"
Arsyala menatap Humay dengan bingung kenapa Humay tiba-tiba mengatakan maaf padanya
"Humay udah naruh rasa sama kak Arsyala" lirih Humay tak jelas. Arsyala tak ngerti apa yang diucapkan oleh Humay. "Sekarang kamu harus kerumah sakit, dan untuk itu-"
"Maaf saya menyentuh kamu" lanjut Arsyala meminta izin. Humay menganggukkan kepalanya sebagai jawaban
Setelah itu Arsyala menggendong tubuh Humay ala bridal style. Tanpa Arsyala sadari setetes air matanya ikut terjatuh mengenai pipi Humay yang terluka. Sebelum Humay tak sadarkan diri ia melihat mata Arsyala yang mengeluarkan air mata.
'ya Allah selamatkanlah Humayirah, jangan biarkan hal apapun terjadi padanya' batin
Arsyala.Arsyala langsung turun melalui tangga, ia berjalan sedikit berlari kearah ruang tengah.
Semua orang yang berada diruang tengah mansion terkejut dengan kedatangan Arsyala dengan menggendong Tubuh Humay yang sudah tak sadarkan diri yang menggunakan gamis syar'i berwarna putih.
Agam langsung berlari menghampiri Asryala
Betapa syoknya dia saat melihat kondisi wajah Humay yang terdapat beberapa luka sayatan, lalu mata Agam menatap pergelangan tangan Humay yang terdapat luka."Ya Allah dek kamu kenapa?" Ucap Agam
khawatir."Tangannya berdarah." Ucap Marcel melihat pergelangan tangan Humay terluka dan terus mengeluarkan darah segar
"Gua bawa Humay kerumah sakit" ucap Asryala lalu ia pergi membawa Humay dengan cepat.
"Jangan bawa Princess gua" teriak Nathan ia terus memberontak. Saat melihat Humay dibawa pergi oleh Arsyala keluar dari mansion
"Lepasin gua, be*go" umpatnya pada Marcel yang sedang menahannya
Agam langsung menghampiri Nathan, dan
BUG!
Semua anggota Eljabali langsung terdiam. Melihat Agam memukul rahang Nathan dengan keras.
"Lu apain adik gua!"
"Gua gak apa-apain dia!"
"Sebelum gua tinggalin dia, dia baik-baik aja tanpa luka sedikitpun"
Ucap Nathan dengan jujur
"Cel amanin dia, gua mau susul Arsyala" ucap Agam pada Marcel.
Nathan pun dibawa oleh inti Eljabali, sedangkan anggota Eljabali lainnya mereka mengurus anggota Triex dan Scorpion yang tumbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK DIDUGA [END]
Teen Fiction"Opsi cinta dalam diam adalah pilihan terbaik bagi gua" _Humayirah_ Yuk langsung baca dari pada penasaran. ⚠️Warning Sebelum baca jangan lupa follow dulu ya^_^⚠️ " Sesuatu yang ditakdirkan untukmu, tidak akan menjadi milik orang lain, dan Sesuatu y...