Jadi dewasa itu bagaimana?
Sudahkah aku dewasa?
Atau
Hanya seorang anak kecil yang tersesat?
Dua orang yang berbeda namun satu luka.
Taehyung dan Yoora harus menyembuhkan masa lalu mereka untuk tahu arti dewasa yang sebenarnya.
Luka yang dibawa oleh...
Yoora memaksa untuk menyetir mobil Taehyung yang tadinya dibawa oleh Namjoon. Dia beralasan tak mau celaka di jalan karena sopirnya sedang cedera sekarang. Padahal alasan sebenarnya, dia tak tega kalau laki-laki ini yang harus melakukan itu di saat dia sedang terluka.
Dan Taehyung tak berdaya untuk membantahnya. Tapi hanya satu yang dia mau. Ahn Taehyung tak ingin pergi ke rumah sakit. Dia merasa tangannya baik-baik saja dan tak terlalu sakit. Lagi pula dia tak terluka parah sampai perlu pergi ke sana.
Yoora sempat menentang itu. Bahkan dia sudah membuat janji temu dengan Ryung untuk memeriksa Taehyung saat ini. Tapi ada kalanya si beruang sama keras kepalanya dengan Yoora. Membuat Yoora mau tak mau menurutinya.
Walau mereka bisa dibilang sudah berbaikan, tapi rasa canggung itu tetap menyertai. Atau mungkin itu hanya dirasakan Yoora. Sepanjang perjalanan dia diam seribu bahasa dan pura-pura harus fokus pada jalan.
"Tak apa kalau noona tidak mau bicara padaku dan lebih memilih memandang jalanan yang tidak ada menarik-menariknya itu. Aku tidak akan mengganggumu. Karena juga sedang memperhatikan hal yang kusuka," ucap Taehyung sambil menyandarkan kepala pada kaca mobil.
"..."
"Noona tahu kan maksudku?" goda Taehyung dengan senyum jahil.
Yoora benar-benar tak menyahut. Dirinya sadar apa yang dibicarakan Taehyung adalah dia. Bagaimana tidak sadar kalau orangnya selalu memasang senyum dengan mata fokus pada Yoora yang menyetir? Hanya orang buta yang tak mengetahuinya.
Dia tiba-tiba membelokkan mobil ke arah sebuah apotik yang terlihat olehnya. Lalu turun begitu saja tanpa bicara apa pun pada Taehyung. Membuat si beruang melipat bibirnya karena terus tidak dianggap oleh gadis yang sudah menjadi istrinya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa lama sekali?" tanya Taehyung setelah memeriksa jam di ponselnya. Sudah lima belas menit berlalu dan Yoora masih belum kembali.
Senyum Taehyung tiba-tiba muncul ketika menoleh ke arah satu bangunan yang sepertinya menjual es krim. Makanan yang tak akan ditolak oleh Yoora.
Meski terlihat baik-baik saja, Taehyung tahu Yoora masih tak nyaman perasaannya. Sepanjang perjalanan tadi juga terlihat sesekali dia melamun dengan wajah cemas.
Jadi demi istri tercintanya, dia tak masalah untuk mengantri panjang demi mendapatkan satu cup es krim vanila yang dia harap bisa mendinginkan kepala Yoora dan melelehkan hubungan mereka dengan hangat.
"Kau di mana?" tanya Yoora sambil celingak-celinguk bingung dengan ponsel di telinganya.
Dia baru kembali dengan sekantong besar belanjaan obat dan tak menemukan Taehyung di dalam mobil. Entah obat apa saja yang dia beli sampai bisa sebanyak itu.
"Tunggu sebentar ya," jawab Taehyung lembut yang bisa melihat Yoora dari tempatnya. Dia tersenyum tipis ketika menyadari Yoora kesal dan memutuskan panggilan begitu saja.
