41

304 64 12
                                    

Yoora duduk di kursi putar sambil memeluk lututnya. Pandangan matanya setengah kosong, sedangkan pikirannya melayang ke berbagai hal. Jiwanya tak berada di sini. Dan kepalanya sangat berisik.

Padahal suasana di dalam ruangan milik ibunya ini sedang hening. Hanya bunyi ringan dari komputer yang menyala seakan menemani kesendirian Yoora hari ini.

Di samping Yoora, Gino terlihat bergerak ke sana ke mari dengan riangnya. Dia memang kecerdasan buatan dan tak nyata, namun kedua penciptanya membuat dia untuk bisa bergerak sesukanya selama berada di ekosistemnya sendiri.

"Ada yang kau resah kan, Master?" tanya Gino.

"Aku hanya merindukan eomma," ucap Yoora setengah berbohong.

Yoora sedang gundah dengan dirinya sendiri. Tentang dia. Tentang Taehyung. Dan tak tahu harus bercerita ke siapa.

Ke Ra-On? Orangnya sedang bermanis ria bersama sang suami. Kurang ajar namanya kalau Yoora sampai mengganggu keluarga kecil itu dengan curahan hati ala remaja miliknya ini. Dan karena itulah, dia memilih diam. Menikmati kesendiriannya sekarang.

"Kau ingin melihatnya?" tanya Gino lagi.

"Kau mau menghidupkannya lagi?" tanya Yoora.

"Tidak. Tapi dia meninggalkan sebuah video untukmu," jawab Gino.

"Perlihatkan padaku."

Gino menuruti perintah Yoora. Sebuah video yang menampilkan ibunya dengan cepat dimainkan oleh Gino. Meski tak senyata VR, Gino mampu mengubahnya mendekati nyata. Seakan wanita yang sudah meninggal itu berada dihadapan Yoora dalam bentuk 5D. Hologram yang sangat nyata.

Ibu Yoora terlihat duduk dengan gugup di depan kamera yang sedang merekamnya. Dia merapikan rambutnya terlebih dahulu sebelum benar-benar siap dengan apa yang akan dia lakukan. Kalau dilihat dari pemandangan yang ada di belakangnya, video ini diambil di rumah mereka saat masih belum jadi sepenuhnya. Sudah lama sekali ternyata.

"Halo eomma," kata Yoora yang lalu tersenyum karena merasa bodoh.

"Halo putriku. Kim yoora," sahut ibunya dengan senyuman manis khas miliknya. Sangat cantik dan menenangkan.

"Hah ... Eomma tidak tahu harus mulai dari mana. Ehm ... Mungkin dari kata selamat karena kau berhasil menemukan video ini dan itu berarti kau sudah bertemu dengan Gino kan?" ucap ibu Yoora sambil bertepuk tangan.

"Ya. Aku sudah menemukannya."

"Rawat dia ya. Jangan menjalankan program yang aneh-aneh di bawah program dasarnya. Eomma tidak akan membiarkanmu melakukan itu."

"Maaf, Eomma. Aku tidak bisa menjanjikan hal itu."

"Putri eomma sudah tumbuh dengan baik kan? Bagaimana pekerjaanmu? Apa kau jadi arsitek? Atau hanya berkeliaran ke sana ke mari dengan wajah cantikmu? Eomma harap kau tidak membuat onar bersama dengan Ra-On. bagaimana dengannya? Apa dia masih jadi idol? Apa masih cerewet seperti biasanya?"

"Dia masih sangat mengganggu hidupku."

"Ada begitu banyak hal yang ingin eomma tanyakan padamu. Sayang sekali eomma tak bisa mendengar jawabannya. Entah tahun keberapa dari hari lahirmu kau baru menemukan video ini. dan kemungkinan eomma tak ada di sampingmu."

"Ya. Eomma benar seratus persen," kata Yoora sambil memberikan jempol pada ibunya.

"Oh ya, kau pasti sudah bertemu dengan Taehyung kan? Bagaimana? Tampan kan dia? Sejak dulu, eomma ingin sekali kalian bertemu tapi tak pernah bisa. Kau selalu berkelit kalau eomma mengajakmu pergi untuk menemuinya. Eomma jadi membayangkan kalian bisa jadi pasangan lalu menikah. Kau yang berdiri di altar dengan gaun putihmu dan dia berdiri di sampingmu dengan jas hitam serta senyuman menawannya. Wuah ... Pasti sangat serasi.

INNER CHILD (✔️Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang