Cahaya matahari mengintip malu-malu masuk diantara kaca yang tak tertutup kain. Menyapa seseorang yang masih bergelung di tempat tidur besarnya dengan nyaman.
Matanya bergerak pelan saat merasakan hangat mentari menyapa tubuhnya tanpa busana yang berlindung dalam selimut tebal ini. Dia mengulet sembari berusaha menyadarkan diri dari tidurnya yang nyenyak.
Senyuman manis laki-laki ini terukir dengan mudah ketika menoleh ke sebelahnya. Menemukan seseorang yang memperlihatkan punggung putih polosnya pada dia sekarang ini. Begini saja sangat indah. Kira-kira pemiliknya seberapa cantik ya?
Taehyung memiringkan tubuhnya, menyamakan posisinya dengan Yoora yang masih terlelap. Jemari panjang milik Ahn Taehyung membelai menyusuri punggung istrinya hingga turun ke pinggang. Isengnya sedang kumat dia.
"Ehmm," gumam Yoora dalam tidurnya ketika merasa geli dan terganggu dengan ulah suaminya itu.
Dia membalik tubuhnya hingga menghadap ke arah Taehyung yang semakin lebar senyumannya. Merasa menang karena Yoora bergerak seperti yang dia harapkan tanpa diminta. Laki-laki ini lalu menyelipkan satu tangannya ke bawah leher Yoora hingga menjadikan lengan Taehyung sebagai bantalnya.
Taehyung menarik dengan mudah tubuh mungil itu ke dalam dekapannya hingga mereka berdua tak berjarak secenti pun. Yoora yang merasakan kehangatan lain yang menyapanya tak menolak karena merasa nyaman sekarang.
Satu kecupan di kening yang cukup lama Taehyung berikan untuk wanita yang berada dalam rengkuhannya ini. Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa bahagianya dia sekarang. Dia masih belum bisa percaya kalau bisa bersama dengan seseorang yang dia cintai hampir seumur hidupnya.
Wanita yang terus saja mendorongnya menjauh selama berbulan-bulan itu, akhirnya kembali ke pelukannya. Walau tentu ada banyak hal yang masih Taehyung belum mengerti sampai detik ini.
Seperti ucapannya kemarin, mereka punya banyak waktu untuk membahasnya pelan-pelan. Kalau pun Yoora tak ingin mengatakan semuanya, Taehyung sudah cukup senang dengan keadaan sekarang.
Pikiran Taehyung terusik ketika tangannya yang mengusap bahu polos Yoora merasakan ada sebuah bekas jahitan yang lumayan panjang di sana.
Dia sangat yakin, kalau bekas ini sebelumnya tak ada. Saat mereka hampir melakukannya dulu, bahu Yoora tak memilikinya. Putih bersih tanpa noda. Walau paginya terdapat warna kebiruan karena ciuman Taehyung di malam itu.
"Ehm?" erang Yoora sambil mencium leher Taehyung ketika usapan jari Taehyung membangunkannya. Dia menghirup aroma suaminya seperti yang biasa dia lakukan saat berusaha bangun dan mengumpulkan nyawa.
"Pagi," bisik Taehyung lembut disertai ciuman ke pipi Yoora.
Yoora mengangkat wajahnya. Memandang Taehyung dengan mata setengah terpejam dalam waktu cukup lama. Apa dia mencari kesadarannya setelah beberapa waktu? Yang jelas, Yoora tiba-tiba menjerit dan menjauh dari Taehyung sambil menutupi wajahnya dengan selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
INNER CHILD (✔️Completed✔️)
FanfictionJadi dewasa itu bagaimana? Sudahkah aku dewasa? Atau Hanya seorang anak kecil yang tersesat? Dua orang yang berbeda namun satu luka. Taehyung dan Yoora harus menyembuhkan masa lalu mereka untuk tahu arti dewasa yang sebenarnya. Luka yang dibawa oleh...