56

377 64 16
                                    

Taehyung tertegun dengan apa yang baru Kwon Ra-On katakan. Jelas itu adalah hal terkonyol yang pernah dia dengar. Bagaimana mungkin Mi-Cha ada dibelakang semua awal tragedi ini? Bukankah Mi-Cha mulai menggila karena kepergian Ahn Taekyung? Lalu bagaimana bisa?

"Apa maksudmu?"

"Hati-hati dengan sikap Anda tuan Ahn," peringat Yoongi yang segera berada di antara Taehyung dan istrinya, melepas kedua tangan Taehyung yang mencengkram kedua bahu Ra-On segera.

"Hati-hati dengan sikap Anda tuan Ahn," peringat Yoongi yang segera berada di antara Taehyung dan istrinya, melepas kedua tangan Taehyung yang mencengkram kedua bahu Ra-On segera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi tak peduli siapa pun, bila dia menyakiti istrinya maka akan langsung berhadapan dengan dia. Walau itu adalah junior kesayangannya sekali pun.

"Maaf," ucap Taehyung menyadari kesalahannya. Dia bahkan mundur beberapa langkah untuk membuat jarak aman di antara mereka bertiga. Takut kena cakar si kucing.

"Tak apa. Tapi pembicaraan ini akan memakan waktu lumayan lama. Bisa kita pindah ke restoran yang ada dekat sini? Aku juga lapar," jawab Ra-On dengan santai. Padahal lawan bicaranya sudah seserius itu tampangnya, tapi nyonya Choi ini malah sangat tenang, seakan apa yang dilakukan Taehyung tadi hanya angin lalu.

Lee Namjoon memilih tak ikut karena panggilan mendesak dari kantor, maka Taehyung pun tak punya pilihan selain mengikuti kedua orang ini. Rasa penasarannya lebih besar dari apa pun sekarang. Termasuk urusan pekerjaan. Biar Namjoon yang mengurus lebih dulu.

"Tidak pesan makanan?" tanya Ra-On ketika mereka sudah duduk manis di restoran. Sengaja dia memilih tempat yang berada di luar area rumah sakit hanya agar Taehyung tak terlalu stress. Laki-laki itu juga butuh perubahan suasana walau sedikit.

"Kapan kau akan mengatakannya?" tanya Taehyung tak sabar.

"Tunggu dulu. Santai. Aku perlu tenaga untuk membuka mulut. Kau juga butuh asupan kalori untuk bertahan."

"Mau makan nasi atau kuminta mereka menghancurkan semuanya jadi satu agar mudah kau makan?" tanya Yoongi sambil melihat daftar menu yang ada.

"Itu membuatku mual," jawab Taehyung dengan wajah mengkerut.

"Aku tahu ini saat yang sulit bagimu, tapi jangan lupa kalau sekarang kau adalah ayah dari dua orang bayi yang tak tahu apa-apa dengan kejadian semua ini," lanjut Yoongi.

Itu adalah kalimat singkat yang seakan menampar diri Taehyung begitu kuat. Dia belum mengunjungi buah hati mereka sampai sekarang karena terlalu sibuk dengan acara pembalasannya.

"Bertahanlah hidup untuk mereka kalau kau sendiri tak berniat untuk melakukannya," ujar Ra-On santai setelah menyesap minuman dingin yang dia pesan.

"Singkatnya. Jangan mati untuk sekarang," kata Yoongi menambahkan.

Taehyung menunduk. Seperti orang sedang berdoa dengan begitu khusyuk. Padahal dia hampir mati rasa saat ini. Hampir lupa juga tanggung jawab lain yang menunggu kehadiran dirinya.

INNER CHILD (✔️Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang