5

442 65 12
                                    

💜💜💜💜

Sepulang sekolah, Sojung segera pergi tanpa menerima ajakan Yerin untuk belajar bersama. Tentu saja Sojung menolak, karena sudah jelas akan ada Seokjin.

"Sojung, mau kemana?" langkah Sojung terhenti oleh sepeda motor, saat ia akan keluar dari gerbang sekolah.

"Minhyun?"

"Mau ikut?" tawarnya pada Sojung yang belum menjawab pertanyaanya.

"Kemana?"

"Ke toko buku. Ayolah, nanti ku antar pulang," ajak Minhyun, kemudian mendapat anggukan dari Sojung.

Sojung menaiki motor Minhyun, lalu segera berlalu dari sekolah. Kepergian Sojung, disaksikan oleh Seokjin, Yerin, Taehyung, Namjoon dan Jhope.

"Lihatlah. Dia menolak ajakanmu, lalu menyetujui ajakan seorang laki-laki. Gadis seperti apa, itu?" ucap Seokjin kepada Yerin. Yerin sedikit terkejut dengan ucapan Seokjin yang memang seperti memojokkan Sojung.

"Apa maksudmu dengan 'gadis seperti apa?' Kau berpikir bahwa Sojung adalah perempuan yang mudah diajak kesana-kemari oleh pria?" Yerin sedikit tersinggung saat Sojung dinilai seperti itu. Ia tentu mengenal Sojung, dan baginya Sojung adalah wanita yang tidak seperti Seokjin pikirkan.

"Tapi kau bisa lihat sendiri," sahut Seokjin.

"Kau memang tidak tahu apa-apa, Seokjin. Pantas saja Sojung sangat membencimu. Kau mempunyai otak yang dangkal!" Yerin yang kesal langsung pergi begitu saja. Sepertinya rencana belajar bersama mereka batal. Taehyung segera mengejar Yerin.

"Aku rasa, ucapanmu memang sangat keterlaluan. Yerin yang mendengarnya saja, marah," ucap Taehyung.

"Apa yang membuatmu berkata seperti itu, Jin? Apa ini ada hubungannya dengan putusnya kalian?" tanya Namjoon menyelidiki.

"Sojung itu tidak seperti yang kau lihat. Aku sendiri tidak tahu dia memiliki sifat seperti itu. Pergi dengan laki-laki lain, saat dirinya memiliki pacar," jelas Seokjin dengan kesal.

"Sojung? Kau yakin? Kau sudah tanyakan itu?" Jhope tak percaya dengan perkataan Seokjin. Dari penjelasan Seokjin, jelas mereka menyimpulkan bahwa Sojung berselingkuh.

"Hmm..." sahut Seokjin. Seokjin kembali mengingat masa awal mula ia dan Sojung mulai berpisah.

****

4 Desember 2020

Seokjin menelepon seseorang, namun tidak diangkat. Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Harusnya ia sudah menemui Sojung di taman. Namun ia hanya memastikan, apakah Sojung sudah di sana? Karena jarak Seokjin tidak jauh lagi.

Sesaat ia sampai di taman, ia belum menemukan Sojung. Ia berjalan-jalan sambil mencoba menelepon Sojung, yang masih belum menerima panggilannya. "Apa Sojung masih dijalan?" pikirnya.

Satu jam sudah berlalu, namun Sojung masih belum muncul juga. Terakhir kali ia telepon, malah dengan sengaja Sojung mematikan ponselnya, membuat kening Seokjin mengernyit. Apa Sojung sedang mengerjainya? Hari ini adalah ulang tahunnya, dan pertemuan ini adalah ajakan Sojung. "Apa sebaiknya aku ke rumahnya?" Seokjin tersenyum. Ia yakin Sojung sedang mengerjainya. Jika sudah seperti ini, tentu saja Seokjin akan pergi ke rumah Sojung. Mungkin ia sedang menyiapkan kejutan untuknya.

Baru saja Seokjin keluar dari area taman, matanya menangkap sosok yang ia kenal. Orang yang sejak tadi ia tunggu, ternyata sedang bersama dengan laki-laki lain.

"Sojung...," lirihnya, saat melihat Sojung sedang berboncengan dengan seorang pria yang tak asing baginya. Hwang Minhyun.

Seokjin mengepalkan tangannya. Ia tak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini, dihari ulang tahunnya.

KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang