8

424 67 17
                                    

💜💜💜💜

Seokjin terus memperhatikan selembar foto di tangannya. Semua yang ia lihat sama persis. Baju yang Sojung gunakan di foto itu, sama dengan baju yang Seokjin lihat saat Sojung bersama Minhyun. Sudah dipastikan foto ini memang diambil saat hari ulang tahunnya, awal mula pertengkaran mereka. Tapi, kenapa? Ia tak mengerti dengan apa yang Sojung lakukan.

Seokjin mencoba menghubungi ponsel Sojung, namun sudah tidak aktif seperti apa yang Yerin katakan. Sojung seperti menghilang, tanpa penjelasan apa pun. Sekarang Seokjin tidak tahu lagi kemana mencari Sojung. Haruskah ia mencari Sojung? Ke Ilsan? Dia tak memiliki informasi lebih tentang Sojung. Seokjin menghembuskan nafasnya panjang. Wanita yang ia cintai, memilih pergi meninggalkannya. Apa ia sudah melakukan kesalahan?

Seokjin menyandarkan punggungnya ke kursi. Tangannya masih memegang foto Sojung yang tersenyum sambil memegang kue. Seokjin menatap lurus ke depan, tapi tidak dengan pikirannya. Ia kembali mengingat saat Sojung menangis. Terlihat dari matanya, Sojung benar-benar membencinya, bahkan ia tak ingin Seokjin ada di hadapannya. Seokjin mencoba mengingat, apa yang sudah ia lakukan pada hari ulang tahunnya, yang membuat Sojung marah. Saat di sekolah, Sojung masih berbicara dan bertingkah manis padanya. Bagaimana bisa hanya dengan beberapa jam saja, Sojhung membencinya. Seokjin merasa tidak melakukan apa pun. Pasti Sojung sudah salah paham. Tapi, apa?

.

.

.

"Yerin, apa Sojung ada mengatakan sesuatu tentangku?" tanya Seokjin, saat ia meminta bertemu dengan Yerin.

"Kenapa tiba-tiba membahas Sojung?" Taehyung mengernyitkan keningnya. Sudah sangat lama Seokjin putus dengan Sojung, tapi baru sekarang ia membahas tentang Sojung.

"Aku sedang bertanya pada Yerin, kenapa kau yang bertanya padaku?" Seokjin memasang wajah kesal. Padahal ia hanya ingin berbicara pada Yerin, tapi tentu saja pacarnya ini selalu menempel dan ikut.

"Aku juga ingin tahu itu," sahut Yerin. Ia juga penasaran, kenapa tiba-tiba Seokjin membahas Sojung.

"Ada satu hal yang membuatku merasa Sojung sedang salah paham. Jadi, apa dia mengatakan sesuatu tentangku?"

"Salah paham apa?"

"Kalau aku tahu, aku tidak akan bertanya padamu," sahut Seokjin kesal.

"Jadi kenapa baru sekarang kau bertanya?" tanya Taehyung, diikuti anggukan oleh Yerin.

"Selama ini aku juga tidak mengerti. Kami bertengkar di hari ulang tahunku. Sebelumnya Sojung membuat janji untuk bertemu di taman, tapi aku melihatnya pergi bersama Minhyun. Aku sudah minta penjelasan pada Sojung, tapi dia tak pernah mengatakan apa pun hingga membuatku merasa dia hanya mempermainkanku," jelas Seokjin dengan panjang.

"Satu hal yang aku tahu, Sojung sudah mempersiapkan kue ulang tahun. Apa sebenarnya aku sudah melakukan kesalahan?" tanya Seokjin pada Taehyung dan Yerin, dengan wajah frustrasinya.

"Sojung hanya pernah mengatakan bahwa kau pria brengsek. Dia tak pernah bercerita banyak, karena selalu saja dia alihkan," sahut Yerin yang ikut prihatin.

Baik Yerin mau pun Taehyung tak dapat membantu apa pun. Nomor ponsel Sojung sudah tidak bisa dihubungi lagi, seolah Sojung memutuskan hubungan.

"Kenapa tidak tanya Minhyun? Siapa tahu Sojung menceritakan sesuatu pada Minhyun," usul Yerin, setelah lama terdiam berpikir.

"Benar. Kita temui saja Minhyun," sahut Taehyung penuh antusias.

Seokjin menyetujui apa yang diusulkan sepasang kekasih itu. Seokjin merasa dia melakukan sesuatu yang tak sengaja, membuat Sojung kecewa. Sefatal itu kah perbuatannya?

KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang