💜💜💜💜
"Mama...! Ada Paman Unu!" seru Wonyoung, menghentikan kegiatan Sojung yang sedang mendesain pakaian.
"Oh?" Sojung mendongakkan wajahnya. Tersenyum melihat pria yang baru saja membuka pintu butiknya.
"Sedang apa?"
"Aku membuat desain yang akan aku ikut sertakan dalam lomba bulan depan," sahut Sojung.
"Bulan depan? Di mana?"
"Di Seoul," sahut Sojung sambil tersenyum. Lalu berjalan ke sofa untuk bergabung bersama Eunwoo.
"Kebetulan sekali, aku rencananya ingin mengajakmu dan Wonny ke Seoul."
"Dalam rangka apa?" Sojung mengambilkan minuman kaleng untuknya dan Eunwoo.
"Teman kuliahku menikah, jadi aku ingin sekalian mengajakmu.
"Oh, ya? Aku juga akan menghadiri pernikahan teman sekolahku," sahut Sojung sambil terkekeh.
"Apa jangan-jangan orang yang sama? Kau pernah sekolah di Seoul?" tanya Eunwoo yang sedikit terkejut.
"Sebelum tinggal di Ilsan, aku dari Seoul. Temanku Yerin dan Taehyung. Apa sama?"
"Hahahaha astaga... dunia terasa sempit. Ya, aku satu jurusan dengan Yerin dan Taehyung saat kuliah," Eunwoo tertawa. Ia tak menyangka temannya itu adalah teman Sojung juga. Selama ini ia tak pernah cerita apa pun tentang temannya itu pada Sojung, ya karena memang merasa itu tidak ada hubungannya.
"Ya ampun...," Sojung ikut tertawa. Aku memang sudah lama tidak bertemu mereka.
"Bagaimana kalau kita berangkat bersama?" tawar Eunwoo.
"Tidak masalah."
"Oke. Kalau begitu aku pergi dulu," ucap Eunwoo sambil berdiri membawa minuman kaleng yang Sojung berikan.
"Kau ke sini hanya untuk itu?" Sojung mengernyitkan keningnya, saat Eunwoo hanya mengatakan hal itu.
"Jadi kau mau apa lagi?"
"Tumben saja. Lagi pula, dari sini ke tempatmu bekerja cukup jauh."
"Tadi kebetulan aku ada urusan, dan melewati tempatmu, jadi sekalian saja mampir. Kau kecewa karena aku tidak mengajakmu makan siang?" Eunwoo menggoda Sojung sambil tertawa.
"Aisshh... bukan begitu. Sudah sana pergi," Sojung mendorong tubuh Eunwoo keluar dari butiknya, sedangkan yang didorong malah tertawa.
.
.
Sojung sudah mempersiapkan keperluannya beberapa hari di Seoul. Ia juga akan mengikuti lomba fashion show di Seoul. Ia tak ingin melewatkan kesempatan ini. Ia harus berjuang kembali agar usahanya berkembang.
Sojung memasukkan beberapa model pakaian yang sudah ia siapkan beberapa hari yang lalu. Saat di Seoul nanti, ia hanya perlu mencari beberapa orang untuk di jadikan modelnya. Setidaknya ia sudah punya satu orang untuk dijadikan model.
"Mamaa! Nanti kita jalan-jalan juga kan?" Wonyoung menghampiri ibunya yang sedang memasukkan barang-barang ke travel bag. Lusa ia akan berangkat bersama Eunwoo.
"Iya sayang. Nanti kita ke Namsan tower ya.. pokoknya di sana tempatnya bagus-bagus," Sojung menyelipkan helaian rambut Wonyoung ke telinga.
"Horeee!!" seru Wonyoung senang.
"Coba kalau ada papa, pasti seru," ucap Wonyoung, tanpa perduli raut wajah Sojung sudah berubah datar.
"Sayang..., Wonny lupa kalau Mama dan Papa sudah tidak bersama?"

KAMU SEDANG MEMBACA
KSJ
Novela JuvenilDua KSJ yang tak pernah akur, padahal sebelumnya pernah saling mencintai.