💜💜💜💜
Sojung hanya menjadi penonton, menonton Wonyoung dan Seokjin bermain. Baju-baju yang sudah tersusun di rak, beralih ke lantai. Seokjin dan Wonyoung tengah bermain sebagai pedagang dan pembeli. Wonyoung sebagai penjual, menawarkan baju-baju untuk Seokjin. Bahkan Wonyoung memaksa Seokjin untuk mencoba baju-baju tersebut.
"Aaaa... paman harus coba yang ini," rengek Wonyoung, saat Seokjin menolak beberapa pakaian yang Wonyoung sodorkan.
Seokjin melirik Sojung, meminta pertolongan. Namun Sojung tak ambil pusing. Ia sudah biasa dengan baju-baju yang dibuat berantakan oleh Wonyoung.
"Sekarang paman jadi model, ya? Pakai ini...," perintah Wonyoung. Ia memilih kostum serta aksesoris lainnya untuk di pakai.
"Nanti mama marah, kalau bajunya berantakan," bisik Seokjin, berharap Wonyoung mengganti permainan mereka.
"Nanti tante Sinb yang bereskan," sahut Wonyoung santai.
Seokjin pasrah menerima setumpuk baju yang diberikan oleh Wonyoung, untuk dipakai.
"Paman pakai ini!"
"Pakai ini juga!"
"Pakai topinyaa!"
Wonyoung merengek ketika Seokjin tak menuruti kata-katanya, sedangkan pria Kim itu mendesah pasrah. Mereka memang bermain di sudut ruangan, yang tak mengganggu pelanggan Sojung, namun kegiatan mereka tetap bisa dilihat oleh pengunjung, bahkan menarik perhatian.
Sojung mengulum senyum, ketika melihat Seokjin berjalan mondar-mandir, layaknya model. Sedangkan wajah pria itu terlihat kesal dan menahan malu.
"Itu suamimu? Memang pada dasarnya, seorang ayah itu tidak bisa menolak keinginan anak perempuannya, walau pun melakukan hal memalukan," salah seorang pelanggan wanita, ikut memperhatikan apa yang Sojung lihat.
"Hmm? Ohh...," Sojung memilih tersenyum. Ia sedang tak ingin membuat banyak tanya, jika ia mengatakan Seokjin bukan suaminya.Sojung kembali fokus pada pelanggan. Sedangkan Seokjin menahan malu, lantaran beberapa ibu-ibu menatap ke arahnya.
"Paman Unu...!" seru Wonyoung riang, saat melihat Eunwoo datang.
Eunwoo melambaikan tangannya, lalu segera menghampiri Wonyoung dan Seokjin. Seokjin melengos, saat melihat Eunwoo datang, dan melepas topi yang di pakainya.
"Aaa... jangan dibuka," rengek Wonyoung, saat Seokjin mulai melepaskan aksesoris yang dipasangkan Wonyoung.
"Wonny, paman bawa ayam goreng!" Eunwoo memperlihatkan kantong yang ia bawa.
"Uwaaa! Makasih, paman Unu! Paman Unu, ayo ikut main! Paman Jin jadi model. Paman Unu juga, ya?" Wonyoung menarik tangan Eunwoo untuk bergabung.
"Paman tidak lama, sayang. Paman harus kembali bekerja. Mainnya sama paman Jin saja, ya?" tolak Eunwoo, lalu tertawa kecil ke arah Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KSJ
Teen FictionDua KSJ yang tak pernah akur, padahal sebelumnya pernah saling mencintai.