AWAL YANG BARU.

1 2 0
                                    

《《 Chapter one 》》

★♡★

Awal yang baru,

Pagi hari ini terlihat sangat cerah, matahari yang terik terlihat begitu indah di langit langit yang biru.
Namun .. Seorang Gadis yang sama indah nan cantik seperti matahari itu terlihat murung pagi ini, Ah bukan hanya pagi ini, Hari hari kemarin pun dia sama seperti ini.

Mungkin saja jika matahari adalah makhluk hidup, dia akan sedih melihat Gadis cantik itu terus terusan murung setiap harinya.

"Pagi yang buruk, huh ..." Desahnya lelah, namun ia tetap beranjak dari kasur kecilnya menujur kamar mandi, ia harus sekolah.

Ah iya, jangan lupakan untuk berkenalan dengan gadis satu ini, Ia bernama Aylona Quenisha, Kerap di sapa lona oleh teman temannya dan jika orang baru pasti selalu memanggil Aylona dengan sebutan Ay, ehm ... sedikit sweet karena di indonesia sebutan 'Ay' adalah panggilan pendek dari kata sayang 'Ayang' hanya mengambil dua huruf depannya agar terkesan pendek dan tidak alay.

Setelah merasa cukup, Aylona keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan Handuk jumbo, Menurut Lona jika menggunakan handuk kecil rasanya tubuhnya menggigil jikalau keluar dari kamar mandi, kulitnya yang masih basah langsung terkena dinginnya angin ac di dalam kamar kostnya.

"Hihhh." Gemetar badan Lona merasakan dingin yang amat sangat.

"Dingin banget," Lona membuka lemarinya perlahan, lalu mengambil pakaian untuk di pakainya sekolah.

Senin, setelah mendapat libur dua hari akhirnya hari ini sekolah kembali di mulai, Lona sangat tidak bersemangat karena hari ini akan ada acara baris berbaris yaitu Upacara, makhluk seperti manusiapun pasti sangat malas mengikuti kewajiban sekolah yang satu itu.

Akhirnya Lona selesai dengan kegiatan siap siapnya, Ia pun mengambil tasnya yang berada di kursi meja belajar dan berjalan keluar kost, Tak lupa ia mengunci kostannya.

"Kaka Ay!" Sapa anak kecil lucu yang sudah menjadi tetangga Aylona sejak pindah ke kostan ini sebulan yang lalu.

"Halo Keyna," Lona mengusap kepala Keyna sebentar lalu kembali berjalan keluar dari Gang kostannya.

★♡★

"ALON!!!" Sapa, ups salah, Teriak teman Aylona keras, di tambah panggilan ejekan Jeyya padanya, Huh! Menyebalkan.

"Lama deh," Ucap Teman Lona dengan merangkul tangan Lona dan berjalan menuju kelas keduanya, Iya. Mereka sekelas, Jeyya sedikit memaksa saat kenaikan kelas dua belas, Ia berada di kelas IPA sedangkan Lona berada di kelas IPS, sungguh menyebalkan bukan berpisah kelas dengan sahabat kalian? Akhirnya Jeyya meminta papanya agar memindahkan ia agar sekelas dengan Lona.

"Apa gak pegal di pegangin dia terus terusan Na?" Lona memasang wajah datar, dan menghela nafas.

"Mau gue lepas juga, apa bisa dia jauh jauh dari gue Cey?" Kacey terkekeh lalu membiarkan keduanya masuk ke dalam kelas.

"HADUHHH JEYYAA, KITA DARI TADI NUNGGUIN LO TAU GAK??!!" Teriak seorang perempuan, yang di ketahui dia  adalah waketos, wakil ketua osis.

"Ya ampunn, Gue tadi nungguin cewe gue kali! Lagian Guru mau nagihnya bukan hari ini cireng" Balas Jeyya duduk di sebelah Lona, duduknya jelas harus samping sampingan.

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang