TPU

0 0 0
                                    

★♡★

TPU,

"Sudah." Geriel berbalik badan, Menatap Aylona yang kini sudah mandi dan memakai pakaian yang rapi, rok rajut berwarna hitam dan crewneck, tak lupa juga tas selempang yang tengah ia pakai, masih sangat bagus dan cantik hingga sekarang, Itu pemberian mamanya.

" Geriel berbalik badan, Menatap Aylona yang kini sudah mandi dan memakai pakaian yang rapi, rok rajut berwarna hitam dan crewneck, tak lupa juga tas selempang yang tengah ia pakai, masih sangat bagus dan cantik hingga sekarang, Itu pemberian mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aylona itu non hijab.)

"Pretty gurl." Aylona memutar bola matanya malas, Walaupun dalam hatinya ia tengah salah tingkah mendapat pujian itu dari Geriel.

" Aylona memutar bola matanya malas, Walaupun dalam hatinya ia tengah salah tingkah mendapat pujian itu dari Geriel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pakaian Geriel sore ini.)

"Sudah siap?" Tanya Geriel yang di jawab anggukan oleh Aylona, Dengan segera Geriel menyodorkan tanganya untuk di genggam yang sekarang ini langsung Aylona genggam.

Keduanya berjalan bersama sama dengan tangan saling bertautan menuju garasi Rumah Geriel. Iya, sedari pagi tadi hingga kini sudah Sore Aylona terus terusan di rumah Geriel tanpa keluar sama sekali, Dan yaa sore ini Aylona akan mengunjungi Pemakaman mamanya, Dan Mama Geriel.

Ia rindu kedua bidadari yang kini sudah di ambil oleh Tuhan.

Geriel memasuki mobil saat ia sudah memastikan Aylona aman di kursi sebelah pengemudi. "Seatbealnya Sayang," Aylona segera memasang seatbeal yang di maksud Geriel, Menoleh ke arah lelaki itu dan mengancungkan kedua jempolnya.

Mobil yang di kendarai Geriel kini sudah melaju dengan cepat menuju TPU, Atau tempat pemakamam umum.

Kedua insang itu berjalan bersama sama menuju satu arah yang sama, Dan dengan tujuan yang berbeda, Saat sampai di tempat, Keduanya berpisah, Aylona yang berjalan ke Arah kanan dan Geriel ke arah kanan juga, Ia takut gadisnya kenapa kenapa jika sendiri.

"Aku ikut kamu." Aylona menoleh, Dan menatap Tangan Geriel yany di kalungkan di lengannya ketakutan.

"Ini sore, Gak usah takut." Geriel mengangguk mendengar ucapan Aylona, Ia tahu ini sore, Jika dilihat lihat langit kini menampilkan warna yang cantik, Warna orange.

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang