《《 Chapter Twenty Seven 》》
★♡★"Ini apa?" Aylona menunduk menatap Kotak yang berada di depan pintu kostnya, Menatap sekitar yang sepi Remaja seumurannua, semuanya pergi bersekolah. Sedangkan ibu ibu pergi ke rumah kediaman Gojora, yang tengah mengadakan acara.
Aylona sendiri tidak bersekolah karena merasa tidak enak badan, ia baru saja kembali ke kamar kostnya setelah membeli bubur di depan perumahan untuk ia makan, Di kostnya tak ada stok makanan sama sekali, Sudah habis dan bodohnya ia tidak mengisi keperluannya kemarin.
Saat kembali ia menemukan sebuah kotak kado cantik di depan kostnya, Entah apa isinya ia tak tahu dan juga, Siapa yang menyimpan kotak ini di depan kost nya?
"Di depan kamar gue, Berarti buat gue!" Dengan semangat Aylona mengambi kotak tersebut dan membawanya masuk ke dalam kamar kost nya, mengabaikan bau tak enak yang masuk ke indra penciumannya.
Mungkin hanya bau bangkai tikus di plafon atas. Pikirnya.
Sebelum membuka kado tersebut Aylona menyempatkan untuk menyimpan buburnya di meja belajar, Sedangkan kotak cantik tadi ia simpan di atas meja tamu.
Aylona duduk di sofa dan menatap Kotak kado itu, Ia perlahan lahan menarik tali berwarna merah tersebut dan membukanya.
★♡★
"Gue gak ngerti kuma." Geriel berbicara di sambungan telepon bersama kumara, Gadis itu berbicara tidak jelas dengan nada yang benar benar aneh.
"Ketemu, Di Caffe biasa el!" Geriel mengangguk walaupun kumara tidak dapat melihatnya.
"EL?! CEPAT YA! I TUNGGU YOU, BYE!"
TUT.
Ting!
Geriel menatap ponselnya yang mendapat pesan dari kumara.
Kuma :
El, can u cepat cepat???
GERIEL PLEASE CEPAT
Anda :
tr, d jln."Bodo Amat, Gue males ketemu lo." Geriel kembali menatap televisi di depannya sebelum kembali mendengar suara pesan dari ponselnya, Ia mendengus kesal dan menatap beberapa pesan baru dari ponselnya dengan si pengirim pesan berbeda beda.
Babe🤍
riel, ke rmh gue bs ga? gue... 10.00Kuma
ok, jangan lama ya el 09.58Gora
Gjd, gua nyontek sm jey 08.37Dengan cepat Geriel berdiri dari duduknya dan berjalan cepat dengan langkah lebarnya keluar dari rumah setelah membaca pesan dari Aylona, Ia akan segera menuju rumah Aylona.
★♡★
Aylona memekik keras melihat kepala monyet di dalam kotak itu, berbeda jauh dari pikirannya yang menyangka isi kotaknya adalah sebuah hadiah cantik.
"Na?! Kenapa?" Aylona menoleh mendengar suara Geriel, Setelahnya badan lelaki itu muncul dari balik pintu dan menghampiri Aylona. Ia segera memeluk Gadis yang tengah ketakutan itu dengan erat sembari mentap isi kotak tersebut lamat lamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARIEL [ENDING]
Teen FictionCerita ini resmi di publish 10 januari 2022. Dan resmi selesai pada 5 januari 2023. TIN! TIN! "Berisik!" Aylona membiarkan motor yang mengklakson di sebelahnya. "Gamau bareng?" Suara tersebut membuat Aylona berhenti secara mendadak membuatnya hampir...