KAK AY

0 0 0
                                    

《《 Chapter 》》

★♡★

Kak Ay,

"Kamu main di sana?" Tanya Kevaros saat Ajiel sudah memasuki kamarnya.

"Abang tidak lihat jiel berdiri disana tadi? Itu siapa lagi kalau bukan jiel, Roh jiel gitoo?" Kevaros terkekeh mendengar jawaban jiel, ia memanggil jiel agar mendekat ke arahnya toh berdiri di depan pintu juga tidak baik.

"Ada maunya pasti yah?" Kevaros kembali terkekeh, Pintar sekali adiknya menebak.

"Nama kakak tadi siapa el?" Perempuan yang bersama Ajiel di kostan tadi benar benar mirip seperti Aylona, Gadis kesayangannya.

"Kak Ay," Kevaros mengernyit, Berarti dugaannya saja, tapi .. perempuan tadi sangat mirip dengan wajah Aylona, benar benar sama persis. Apa benar tadi itu bukan Aylona?

"Sudah? Itu aja? Ck, Bang riel masa cuma tanya namanya? Gak tanya dia punya cow—"

"Cowok cowok apa kamu Ajiel," Sahut Luvian Di ambang pintu kamar Kevaros yang belum tertutup, Ia menatap kedua anaknya yang asik mengobrol tentang gadis cantik kompleks belakang.

"Eh, papa hehe, Ini abang dia kepo sama kak Ay di rumah belak—"

"Ay?" Potong Luvian dengan cepat, ia memasuki kamar Kevaros tak lupa menutup pintunya, Berjalan menghampiri kedua anaknya itu dan duduk di sofa sebelah tempat Kevaros duduk.

"Ajiel keluar, papa mau bicara sama Kevaros." Ajiel yang berdiri itu menatap papanya dan mengangguk.

"Asiap papa!" Ajiel dengan semangat 45 berlari menuju pintu kamar Kevaros.

Seperkian detik setelah kepergian Ajiel dan pintu yang sudah terutup rapat itu, Luvian menatap Kevaros di sebelahnya.

"Namanya ay?" Tanya Luvian to the point, Kevaros mengangguk membenarkan, Seperti yang di katakan Adiknya barusan, kak Ay.

Luvian mendengar 'Ay' saja bisa langsung mengingat momen momen Kevaros bersama seorang gadis cantik di masa lalu anaknya itu, Gadis baik.

"Aros gak tanya lebih, karena nanti jiel bocorin ke Ay nya," Balas Kevaros dengan wajah datar, yang awalnya menatap Luvian kini beralih Menatap lurus kedepan, Entah apa yang di pikirkan Kevaros.

Papa terkekeh, "Coba kamu pikirkan nama Ay itu, Jelas menyangkutkan seseorang penting di masa lalu mu bukan?" Kevaros Mengernyit, Mencoba berfikir, Siapa orang bernama Ay yang ada di masa lalunya? Apalagi orang tersebut penting menurut sang papa.

"Pikirkan Kevaros, Papa ada urusan, Ajiel di jagain ya." Kevaros mendongak menatap papanya yang sudah berdiri, Ia mengangguk dan membiarkan papanya keluar dari kamarnya.

"Ay .. Aylona."

★♡★

"Benar kata papa, Ay itu penting di masa laluku."

"Kalau gitu, Kita akan bermain Ay,"

Pagi, Ya menurut orang biasa seperti Aylona ini adalah pagi yang menyebalkan, Karena harus kembali bangun pagi untuk siap siap sekolah.

Jam menunjukkan pukul 05.32, Aylona bangkit dari kasur mungilnya dan mulai  ber beres kostan yang berantakan akibat Tadi malam bermain bersama dua bocil tetangganya.

Setelahnya ia melakukan rutinitas sehari harinya, Saat hendak berjalan ke depan Perumahan Aylona menatap sebentar ke Arah rumah bernomor 003, Rumah Ajiel, Sayang sekali sepertinya ia akan sulit bermain dengan Anak kecil satu itu sekarang.

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang