PANTAI DAN DUA INSANG

0 0 0
                                    

★♡★

Merasa Aylona terus terusan menatapnya Geriel menaikkan sebelah alisnya dan menoleh ke arah Pacarnya itu. "Ada apa?" Aylona mengerjapkan matanya mendengar pertanyaan Geriel, Gadis itu menggeleng dan membuang muka.

Bisa di ledek dirinya jika Geriel tahu jika pipi Aylona sekarang ini tengah memerah Akibat salting akan tatapan Geriel, Memang sudah sering Geriel menatapnya seperti itu, Namun kali ini nampak berbeda rasanya.

"Kenapa sayang?" Aylona segera menoleh menatap Geriel saat kembali mendapat pertanyaan, Ia menggeleng cepat dan kembali memakan ciloknya sembari menatap jalan yang di penuhi orang orang yang berlalu lalang, Memang di sekitaran sini di larang keras menggunakan kendaraan, mereka harus memarkirkannya di pintu masuk pantai yang berada di ujung.

"Riel, Aku mau itu," Ucap Aylona memegang tangan Geriel sembari tangannya yang lain menunjuk salah satu gerobak yang lumayan padat pembelinya.

"Ramai, Kamu tunggu disini." Aylona mengernyit, Menahan tangab Geriel yang sudah hendak melangkah menuju gerobak yang baru saja Aylona tunjuk.

"Kenapa aku gak boleh ikut?" Aylona bertanya bingung.

"Ramai Na, Nanti kamu pengap dan kepanasan disana." Setelahnya Geriel benar benar pergi meninggalkan Pacarnya disana yang tengah senyam senyum salting.

"Peduli banget ya, Kamu sama aku?" Aylona membuka tas selempanganya dan memotret pantai, Dan pinggiran jalan dengan niat akan memasangnya di story instagramnya.

"Peduli banget ya, Kamu sama aku?" Aylona membuka tas selempanganya dan memotret pantai, Dan pinggiran jalan dengan niat akan memasangnya di story instagramnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Belum ada instagramnya tsay, tapi soon, InsyaAllah.)

Di lain sisi, Lebih tepatnya Tempat dimana Geriel tengah menunggu sang abang jualan menoleh ke arahnya, Setelah sekian lama menunggu para pelanggan lain kini sudah gilirannya.

Sang penjual menoleh, Menatap lelaki ganteng di depannya. "Waduh mas, adonannya sudah habis ini, Saya juga sudah mau pulang, Maaf yo mas." Geriel mendesah kecil, Menoleh menatap Aylona yang menatap pantai dengan senyuman yang manis, Pasti gadisnya itu menanti jajanan yang akan ia bawa.

"Yasudah pak, Gak Apa apa." Geriel berbalik badan, Hendak menghampiri Aylona dan mengatakan yang baru saja terjadi, Namun langkah Geriel terhenti saat seorang perempuan berdiri di depannya dengan senyuman yang mekar.

Geriel menatap datar perempuan tersebut, Ingin lanjut berjalan dan melewati sebelah gadis itu, Namun kembali di hadang, Hal itu membuat Geriel mendecak sebal.

"Apa?" Tanya Geriel cetus, Menatap sinis gadis di depannya itu.

"Ehehe, Minta foto boleh kak? Kakaknya Ganteng abiezzz," Geriel hendak menolak mendengar ucapan gadis itu, Namun fokusnya teralih pada kantung plastik yang di pegang perempuan itu, Ah itu jajanan yang ingin ia belanjakan untuk Aylona, Namun sialnya Geriel kehabisan.

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang