NARIEL [ENDING]

TENTANG KEYNA

《《 Chapter 》》

★♡★

Tentang keyna,

"Bukan itu bang, Keyna gak bisa bayar uang sekolah." Ucap Ajiel, Kontan Geriel yang tadinya menghirup kopi tiba tiba berhenti dan meletakkan gelas kopi yang ber merk itu di atas meja dan menatap Ajiel serius.

"Mau Abang transfaer gak? Langsung ke sekolahnya aja, Biar Mama Serlin sama Keyna gak tahu." Geriel niat ingin membantu, ia bahkan sudah mengambil ponselnya yang lain dan bersiap melakukan transfer online saat ini juga, Namun terhenti saat mendengar ucapan Ajiel.

"Jangan, Abang bantu bilang ke papa ya? Beli sekolahnya aja, Nanti khusus Keyna kasih beasiswa, Please." Ucap Ajiel dengan polosnya, Hal itu membuat Geriel membolakan matanya tidak habis fikir mendengar jawaban Adiknya itu.

"Lo sekolah di SMP Grasha School kan?" Tanya Geriel memastikan, Mulai mengutak atik ponselnya yang lainnya, Terlihat mencari sesuatu.

Geriel menatap layar ponsel, Menatap Ajiel yang tampak menunggu. "Nanti Abang yang ngomong sama papa, Fokus belajar lo sana, masih kelas 9 SMP udah bulol." Ucap Geriel menyindir, Perasaan dulu waktu Geriel SMP tidak sebucin ini saat mendekati Aylona.

"Kenapa gak minta papa buat biayayain sekolah Keyna sampai lulus aja?" Tanya Geriel penasaran, Padahal bisa saja Papanya membiyayakan Keyna dengan senang hati hingga gadis itu lulus, Namun mengapa adiknya yang aneh ini meminta untuk membeli sekolahnya saja? Memang Aneh.

"Biar kalau Keyna di bully, Jiel bisa tambah leluasa belain dia dan bilang kalau Ajiel anak pemilik sekolah." Ucap Ajiel nampak begitu santai dengan wajah sombongnya, Sejujurnya Geriel lelah melihat tingkah adiknya ini, Tapi mau bagaimana lagi? Dari lahir udah nyebelin, Padahal pas masih bocil adiknya ini sama pendiamnya seperti Geriel, Namun saat mulai beranjak dewasa semakin berubah.

Geriel membuang nafas gusar. "Ji, Dengerin abang ya, Kita sebagai manusia yang mampu dan bisa beli apapun yang kita mau, Kita gak boleh gunain apa yang Tuhan kasih ke kita untuk di pamerkan kepada Makhluk makhluknya yang lain, Jadi kamu Ajiel. Jangan terlalu memaerkan apa yang kamu milik dan punyai ya? Kecuali kalau emang itu buat hal hal yang baik.  Abang bukan ngelarang kamu buat ngebela Keyna, abang suka kamu ngebela perempuan, Abang suka kamu saling menolong sama temen kamu, Tapi ingat, Kita gak boleh semena mena sama manusia."

"Jiel paham bang, Jiel cuman mau ngebela Keyna, Jiel benci sama orang yang suka bully membully, Apalagi ngebully perempuan kedua yang Jiel sayang setelah mama?? Keyna itu rumah kedua Jiel, Kayak Bang Riel sama Kak Aylona, Kalian sama sama jadikan pasangan kalian rumah kan?"

"Emang Keyna pacarmu? Kan bukan, Temen, Ji, Temen."

"NYEBELIN BANGET NJING!"

Geriel membolakan matanya saat mendengar ucapan spontan Ajiel.

"Tunggu lo Ji, Gue bilang bokap."

"AELAH MALES!"

Tut.

Geriel terkekeh geli saat sambungan di matikan. "Dih, Ngambek."

★♡★

"Keyna."

Pintu yang sedikit usang itu terbuka, Menampilkan wajah cantik Keyna dengan baju biasanya, Ia melemparkan senyum saat tahu Ajiel lah yang datang.