《《 Chapter 》》
★♡★
Pertunangan,
Aylona membuka pintu apartemennya, Ia berjalan gontai menuju sofa dan melemparkan badannya ke sana.
Gadis itu tampak kelelahan dengan rambut yang sedikit acak acakan, Dan makeup yang sudah luntur namun masih cukup terlihat natural dan tidak terlalu jelas di wajahnya.
Ia mengambil remote Televisi dan menyalakannya, Mencari kartun yang bisa menenagkan hati dan pikirannya yang tengah kacau ini, Gadis itu berhenti memencet tombol di remote TV setelah menemukan kartun Upin&Ipin Favoritenya.
"Kitorang sibuk belajar."
"Asyik, Episode terbaru ya ini?" Girang Aylona membenarkan duduknya, Gadis itu mengambil penghapus makeup di wajahnya dan mengusapkannya ke wajah.
"Gue bersih - bersih badan dulu deh."
★♡★
Geriel mempercepat langkahnya saat melihat Ada mobil Kumara di depan Rumahnya, Lelaki itu berjalan dengan langkah lebarnya dan penuh dengan emosi di ubun ubunnya.
Sesampainya di dalam rumah, Tujuan pertama Geriel sudah pasti ruang Kerja papanya yang senantiasa tertutup rapat itu. Geriel membuka kasar pintu Kerja milik papanya, Membuat Kumara dan Luvian yang berada di dalam sana terlonjak kaget dan menoleh padanya.
"Kumara bangsat! Lo ngomong apa sama cewek gue?!" Geriel menghampiri Gadis yang kini tengah memasang wajah polos di hadapan Luvian, Berpura pura seolah olah dia tidak bersalah disini.
"Bukannya udah putus? Kok kamu masih panggil dia dengan sebutan 'cewek'?" Tanya Kumara menekan kata Cewek pada kalimatnya, Ia mendongak menatap Geriel yang benar benar sudah tampak marah besar, urat urat nya kian menonjol dengan tangan yang terkepal kuat.
"Harus berapa kali Gue kasih tau sama lo??! Jangan berhubungan sama Aylona sekalipun!" Ucap Geriel penuh penekanan, Menunjuk tajam tepat di depan wajah Kumara yang sudah ketakutan itu. Ingin rasanya Geriel mendaratkan pukulan bertubi tubi pada Kumara hingga gadis itu jatuh tak berdaya di lantai, Sialnya gadis ini perempuan, Geriel paling tidak bisa menyakiti perempuan, Karena sama halnya seperti menyakiti ibunya sendiri.
"Loh? Aylona duluan yang ngehubungin Aku dan nanya hubungan kita apa, Ya udah aku jawab jujur, Kalau kita itu tunangan." Jawab Kumara santai, Memutar mutar rambutnya seolah olah hal yang terjadi sekarang ini bukan masalah.
"Apa? Tunangan?" Tanya Luvian mendekat pada keduanya setelah lama terdiam mencerna apa yang sedang terjadi. "Saya gak pernah menyetujui Hal seperti ini. Geriel, Apa maksudnya?" Tanya Luvian menuntut penjelasan pada anak tertuanya itu.
"Perusahaan Brioma itu milik om Kumara, Kumara itu keponakan tersayang Pak rioma, Dia bakal lakukan apapun demi Kumara. Sama halnya seperti Geriel, Geriel bakal lakuin apapun biar perusahaan Adratama gak semakin jatuh, Justru di terimanya perusahaan Adratama di perusahaan pak rioma malah bagus dan membuat perusahaan Adratama menang banyak, Tapi dengan syarat Geriel harus setuju bertunangan dengan Kumara supaya Pak rioma mau menerima perusahaan Adratama." Jelas Geriel lempeng.
"Batalkan, Riel! Papa bisa coba cari rekan lain, Tidak harus Brioma Corp, Lagian perjanjian apa itu tunangan tunangan? Aneh, Papa gak suka." Ucap Luvian tegas, Apa apan ini? Bahkan Luvian sendiri tidak dimintai persetujuan akan hal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARIEL [ENDING]
Teen FictionCerita ini resmi di publish 10 januari 2022. Dan resmi selesai pada 5 januari 2023. TIN! TIN! "Berisik!" Aylona membiarkan motor yang mengklakson di sebelahnya. "Gamau bareng?" Suara tersebut membuat Aylona berhenti secara mendadak membuatnya hampir...