《《 Chapter Twenty Seven 》》
★♡★
Cowok yang di kelas?,
Bukan momen yang tegang kali ini, Namun semuanya terlihat begitu kaku, Geriel, Ajogar, Gojora. Terkecuali Aylona yang merasa kesal disini.
"Lo cowok yang-" Hendak menyahut, Mulut Aylona lebih dulu di bungkam oleh tangan kekar Geriel untuk diam.
"Dengerin dia dulu ya?" Aylona mendengus kasar mendengar ucapan Geriel, Tapi mau tak mau ia harus menurut.
Ajogar yang merasa harus angkat suara menarik nafas panjang, Entah dari mana ia harus menjelaskan ini. "Sebelumnya gue minta maaf sebesar besarnya sama lo Aylona, Maaf atas tingkah laku gue di kelas lo waktu itu. Jujur gue ngelakuin itu semua bukan dari kemauan gue sendiri,"
"Kalau bukan kemauan lo terus kenapa lo ngelakuin itu?" Tanya Aylona, Aylona menatap Ajogar, Kembaran Gojora dengan tatapan datarnya.
"Gue .. Ngelakuin itu semua karena Kacey dan demi kembaran gue, Gue sama Kacey buat satu kesepakatan di bulan ke 7 hubungan gue sama dia, Gue cerita semuanya sama dia, termasuk Gojora, Gue bilang sama dia kalau gue mau ketemu lagi sama kembaran gue tapi kehalang sama mama papa, pasti mereka masih marah dan kecewa atas sikap gue waktu itu. Dari situ, Kacey selalu nyuruh dan merintah gue buat celakain perempuan perempuan yang ada di sekitar Geriel, Siapapun itu harus pergi dari Hidup Geriel, Termasuk .. Mama Geriel. Bodohnya disitu gue mau mau aja buat nyelakain lo, Bahkan gue iyain waktu Kacey minta gue buat lakuin hal hina itu sama lo, Tapi gue sadar, Gue bakal makin jauh dari kembaran gue kalau Geriel tau hal ini, Jadi gue cuma ngelukain lo aja, Dan bilang sama Kacey kalau gue berhasil ngotorin lo."
"Ye monyet." Ceplos Aylona mendengar penjelasan panjang lebar Ajogar, Ia sekarang merasa tenang karena tidak di sentuh sama sekali oleh Ajogar, Walaupun dua orang teman Ajogar sempat memegannya tapi ia mencoba melupakan hal tersebut, Lagi pula sudah takdirnya seperti ini.
"Itu binatang apa manusia si? Gak ada sikap manusiawinya banget." Ucap Aylona, Ia menatap Geriel yang tengah menunduk. Aylona tau apa yang di pikirkan lelaki itu, Rasanya Aylona ingin berdiri dan memberikan pelukan ketenangan pada lelaki itu, Namun waktunya sedang tidak pas.
Lama menatap Geriel, Lelaki itu kini sudah mendongak kembali dengan wajah datarnya.
"Belakangan ini juga gue di terror sama bangkai bangkai, Gue gak tahu jelas dari siapa, tapi kayaknya si pengirim mau gue mati deh,"
"Lo bisa ngelawan kali Na," Sahut Gojora, Membuat Geriel dan Ajogar turut mengangguk membenarkan ucapan Gojora.
"Iya bisa, Kalau gue tau siapa dalang di balik semua ini, Ya masalahnya disini meneketehe."
"Kacey?" Ucap Geriel, Namun dengan nada bertanya di ucapannya.
"Gak. Kacey lagi sakaratul maut gitu di rumah sakit gimana mau nerror?" Balas Ajogar, Ia yakin bukan Kacey yang melakukannya.
"Lo pikir cabang dia Gak ada bang?" Mendengar ucapan Gojora, Ajogar tersadar.
"Oh iya, Ada satu cowo yang bisa aja bersangkutan sama masalah ini."
"Siapa?" Tanya Geriel.
"Miguel."
Sesaat Aylona terdiam, Seperti tak asing dengan nama yang di ucapkan Ajogar,
KAMU SEDANG MEMBACA
NARIEL [ENDING]
Teen FictionCerita ini resmi di publish 10 januari 2022. Dan resmi selesai pada 5 januari 2023. TIN! TIN! "Berisik!" Aylona membiarkan motor yang mengklakson di sebelahnya. "Gamau bareng?" Suara tersebut membuat Aylona berhenti secara mendadak membuatnya hampir...