NARIEL [ENDING]

GEBETAN KACEY

《《 Chapter Sixteen  》》

"cintai dia sampai lo lelah. karna ketika lo lelah, lo bakal tau gimana caranya berhenti."
- Kacey Arbevelle

★♡★

Gebetan kacey,

"Bisa gak sih kalian diem?" Sahut Kacey terlampau kesal karena di goda dengan kedua temannya dengan hal hal yang menurut kacey sangat konyol.

"Lo lagi naksir cowo ya? Siapa sih cowonya?" Tanya Jeyya penasaran, Ia menumpu dagunya dengan kedua tangan di atas meja sembari menatap Kacey.

"Salut gue sama cowo yang buat Kacey suka sama Cowo itu." Aylona menyahut sebelum akhirnya menoleh pada pintu kelas mendapat panggilan dari seseorang.

"Ya karena cowonya itu Geriel." Lirih Kacey yang tak dapat di dengar oleh Aylona yang sudah beranjak dari duduknya.

"Gue?" Tanya Aylona memastikan setelah sampai di pintu kelasnya, Meninggalkan dua manusia yang kini sudah fokus berbicara dan mengabaikan Aylona.

"Yang namanya Aylona sape lagi emang?" Tanya Gojora kesal, Ia segera berjalan lebih dulu sebelum di susul dengan Aylona di belakangnya, Tak lupa muka lusuh Aylona karena ia sudah tau siapa yang akan ia temui.

Sepeninggalan Aylona, Kacey dan jeyya sempat menoleh memastikan apakah masih ada Aylona di sana, Namun sudah tidak ada.

"Jujur gak lo!" Jeyya Menunjuk Kacey dengan tatapan tajamnya, Benar benar ia penasaran dengan lelaki yang membuat Kacey Tertarik, Kacey ini tipe perempuan yang sulit menyukai lelaki.

"Lo seriusan naksir Geriel?!" Heran Jeyya, walaupun ia sedikit was was pada perempuan itu karena bisa jadi ia merusak hubungan Aylona dan Geriel yang sudah jauh malah semakin Jauh.

"Iya jey, TAPI SERIUSS DEH GUE GAK ADA NIATAN BUAT GANGGU GERIEL SAMA AYLONA YANG LAGI DEKETT." Gas Kacey di kalimat keduanya membuat Jeyya terkekeh kecil, Dan meminta Kacey tenang.

"Sans wae, Gue tau lo cewe baik baik." Jeyya tersenyum manis pada Kacey dan menepuk singkat pucuk kepalanya.

"Eh Jey," Panggil Kacey tertahan, Saat Jeyya menoleh ia menggeleng, Rasanya lidahnya kelu untuk mengatakan itu.

"CUS NGANTIN!!"

★♡★

"Mau lo apasih?" Tanya Aylona setelah mendudukkan dirinya di kursi meja kantin dengan Geriel di depannya dan Gojora di sebelah Aylona.

"Jauhin Ajiel bisa? Dia Alergi orang kayak lo." Gojora hanya diam mendengar ucapan Geriel yang sudah ia ketahui kemana Alur percakapan keduanya nanti.

"Gak salah lo? Adek lo sendiri yang ngedeketin gue." Balas Aylona, Sebenarnya sih Aylona dan Ajiel sama sama dekat, Tak ada kata mendekati lebih dulu.

"Dan maksud lo orang kayak gue gimana?" Geriel tersenyum sinis, Menatap Aylona seolah olah tak ada istimewanya.

"Orang Miskin."

Dua kalimat, Merendahkan Aylona. Ia terdiam menatap pada sepatu yang hampir lusuh pemberian ibunya itu dengan mata memerah.

"Gue tau gue gak mampu, Setidaknya gue bisa sekolah di sekolah elit dengan beasiswa bukan dengan lo yang asal main sogok." Aylona mendongak menatap Geriel tajam.