NARIEL [ENDING]

PERNIKAHAN KARELO

《《 CHAPTER 》》

★♡★

Pernikahan Karelo,

Geriel kini sudah rapi dengan setelan jaz yang melekat pada badannya yang kokoh, Ia menatap jam di pergelangan tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 18.31 acara akan dimulai 30 menit lagi.

"Ajiel, udah belum?" Teriak Geriel menoleh pada pintu walk in closet yang tak kunjung terbuka sedari tadi, Apa sih yang di lakukan adiknya itu disana? Mengapa sangat lama hanya untuk berganti baju? Padahal bajunya sudah disiapkan sedari tadi oleh Pelayan.

Beberapa menit setelahnya pintu walk in closet terbuka menampilkan Ajiel dengan wajah nampak kebingungan dengan masing masing sepasang sepatu di tangan sisi kiri dan kanannya.

"Bagusan mana, Bang?" Tanyanya meminta saran, Dirinya bingung ingin memakai sepatu apa untuk menghadiri acara pernikahan teman Geriel, Karelo.

"Yang putih," Jawab Geriel yang di beri balasan jempol oleh Ajiel.

"Thanks!"

"Cepetan, Acaranya bentar lagi mulai." Ucap Geriel di tengah tengah sibuknya Ajiel memakai parfum pada badannya.

"Udah, Ayo." Ajak Ajiel dan berlalu pergi meninggalkan kamar Geriel lebih dulu untuk turun kebawah, Ia akan menunggu di bawah saja.

Ajiel berjalan menuju sofa dan memainkan ponselnya, Mulai melihat story teman temannya hingga teman teman Geriel di ponsel miliknya, Namun ada satu Story WhatsApp yang terlihat janggal di matanya, Ia menjeda story tersebut dan mengernyit bingung, Apa ini? Apakah ini tidak salah?

"Permisi den, Dari tadi di panggil sama den Riel di luar." Seorang pelayan datang menghampiri Ajiel dengan sopan, Yang di balas dengan tidak enak oleh Ajiel.

"Eh, Maaf ya, Saya gak dengar." Ajiel berdiri dari duduknya sembari mematikan ponselnya, Ia berpamitan lebih dulu kepada pelayannya sebelum berlalu pergi menuju parkiran.

"Kenapa ninggalin gue sih?!" Tanya Ajiel kesal setelah menutup pintu mobil Porsche A14 milik Geriel, Ia menoleh menatap Geriel yang tak kunjunh merespons ucapannya.

"Bang!"

"Apa?" Balas Geriel, Ia menoleh menatap adiknya yang tampak sedang kesal itu, Ia mulai menstarter mobilnya dan mulai melaju menuju tujuan mereka.

"Lo punya nomor Kak Aylona, Nggak?" Tanya Ajiel, Ia menatap jalan di depannya tanpa menoleh pada Geriel.

Mendengar nama Aylona, Geriel menoleh menatap Ajiel dan menggeleng. "Enggak, Udah lama dia ganti nomor." Balas Geriel jujur, Meminta nomor Aylona pada teman temannya pun percuma, Mereka selalu saja mengalihkan topik hingga Geriel melupakan hal itu.

Ajiel yang mendengarnya mengernyitkan kening bingung, Namun dirinya tidak menjawab ucapan Geriel sama sekali, Keduanya terdiam hingga akhirnya sampai di sebuah Hotel dimana Acara Karelo akan di langsungkan.

"Udah ada papa di dalem?" Tanya Ajiel sembari melepas seatbealt yang masih melekat di tubuhnya, Setelahnya ia keluar mobil lebih dulu dan merapikan sedikit rambutnya sembari menunggu Geriel.

"Udah, Di undang bokap Relo." Balas Geriel dan mulai berjalan memasuki Hotel yang sudah di alasi dengan karpet merah dengan banyak kamera di masing masing sisi yang menyalakan Blitz jika ada tamu tamu yang datang.