KESIALAN DI HARI KAMIS

0 0 0
                                    

《《  Chapter Fourteen  》》

"kalau kenal lo adalah suatu hal yang menyenangkan, kenapa ketika gua jatuh ke lo justru terasa menyakitkan?"
- Jeyya Ravukha

★♡★

Kesialan di hari kamis,

"PAGI KAK LONAA!!" Sapa Keyna dengan semangat di depan pintu kamar kost Aylona, Gadis kecil itu tengah bermain bersama satu temannya.

"Rajin banget pagi pagi gini Key," Balas Aylona sembari membenarkan letak tasnya, Ia sempat berkaca di jendela kostnya untuk merapikan rambutnya.

"Dia naik kelas hari ini ay." Aylona membulatkan matanya, "Seriusan bu? Acieee cieee keyna udah nambah gede niii yeee," Keyna yang malu malu mendaratkan pukulan pada Aylona, Hanya pukulan kecil saja.

"Sekarang Keyna udah makin gede ya?" Keyna mengangguk semangat, Keyna sangat tidak sabar dengan pertumbuhannya, Ia ingin menjadi orang dewasa seperti Kak Aylona.

"Iyah." Balas Keyna.

"Yaudah kalau gitu kakak pergi dulu ya," Aylona berjalan melewati Keyna dengan tenang. "Bu, Aylona sekolah dulu." Aylona sedikit membungkuk saat melewati Ibu Keyna, Ibu keyna hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan kecil.

Dengan langkah kecilnya, Aylona berjalan melewati Gang kecil di sebelah rumah mewah itu, Dan kembali berjalan menuju depan Perumahan Saat sudah keluar dari Gang.

Jam masih menunjukkan pukul 07.00 Jadi Aylona tidak punya alasan untuk buru buru ke sekolah, Jadinya sekarang ia hanya berjalan kecil dengan memikirkan apa ada PR?

"Kayaknya sih gak ada."

Tin

Tin

Tin

"Abaikan lona abaikan." Batin Aylona berkata demikian, Ia sudah tahu jelas siapa yang memberikan klakson sengaja pada dirinya di jalan yang tidak terlalu ramai ini.

"ABANG CEPAT SEDIKIT!" Ucap Bocah yang duduk di depan Kevaros, Membuat Kevaros mendengus sebal, Siapa lagi bocah yang selalu membuat Kevaros darah tinggi selain Ajiel? Adik laki laki satu satunya.

"Itu perempuan yang kemarin bareng kamu?" Ajiel menoleh menatap wajah Aylona, ia tersenyum manis pada perempuan itu, Saat Ajiel merasa motor Abangnya kembali berjalan ia baru tersadar.

"ABANG KOK GAK NGAJAK KAK AY?!" Teriak Ajiel membuat Kevaros seketika memutar motornya dan kembali berhenti pada Aylona.

"Naik." Ucap Kevaros dingin, Dalam hatinya sendiri tengah senang sepenuh hati saat rencananya berjalan sempurna.

"Gak." Balas Aylona dan terus berjalan.

"Ajiel yang minta," Aylona berbalik badan dan menatap Ajiel yang menatapnya dengan tatapan memohon, Dengan kebaikan hatinya pun Aylona segera Naik di jok belakang motor Kevaros tanpa berpegangan sedikit pun.

"Nanti lo jatuh, Aylona." Ucap Kevaros tajam saat merasa Aylona tidak berpegangan padanya. "Gue gak mau tanggung jawab soal itu nantinya." Aylona memutar mata dan memegang jaket jeans yang di pakai Kevaros.

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang