《《 Chapter Seventeen 》》
"Suka sama yang lain aja ya? jangan sama gue, gue banyak lukanya."
- Aylona Quenisha★♡★
Kejadian,
Sesampainya Aylona di kelas yang sudah sangat sepi itu ia menghampiri mejanya yang berada tepat di bagian paling belakang.
Aylona menunduk, menatap kolong mejanya yang kosong. "Buku gue kemana?" Aylona pindah pada Kolong meja milik Jeyya, Tak ada bukunya juga disana.
"Gak mungkin udah gue ambil, Jelas jelas gue gak masukin buku warna biru ke dalam tas." Gumam Aylona pada dirinya sendiri, Berusaha mengingat Apa ada yang ia pinjamkan buku miliknya?
"Kayaknya engga," Aylona menghembuskan nafasnya pasrah, Berjalan kembali ke meja di depannya dan mengecek apakah ada buku berwarna biru milik Aylona, Tapi juga tak ada disana.
"Mana sih??" Aylona sudah frustasi mencarinya. Masa iya dia harus mencatat ulang catatan bahasa indonesia yang super banyak itu?
"Nyari ini?" Seseorang Yang tak Aylona kenali memegang buku berwarna biru langit yang dihiasi beberapa stiker kecil bunga tersebut dengan smirknya.
"Lo, Lo siapa?" Tanya Aylona takut takut saat lelaki itu sudah menutup pintu Kelas Aylona dan mendekat padanya.
"Gue? Kayaknya lo gak perlu tau deh." Ucap lelaki itu, Aylona menggeleng saat lelaki itu hendak menyentuh badannya.
"BERHENTI LO! JANGAN SENTUH GUE!" Aylona mendorong lelaki itu dengan menendang Kepimilikan lelaki itu, Aylona mengambil bukunya sebelum akhirnya kembali di buat menelan ludahnya karena ada dua orang yang kembali masuk ke dalam kelas dengan wajah yang iuww, Mesum?
Sungguh, kenapa Aylona harus terjebak disini? Niatnya baik hanya ingin mengambil buku catatan bahasa indonesianya dan mempelajarinya di rumah untuk ujian besok, dan kenapa tuhan malah membawanya ke sini? Apakah setelah ini ia akan di lecehkan? Tuhan tolong Aylona, ia takut sekali saat ini.
"Mau kemana sih cantik?" Satu lelaki maju lebih dulu, Mendekati Aylona dan mulai memegang pinggang Aylona, Menarik gadis itu agar mendekat padanya dan masuk di dalam pelukannya.
"Ahh, kenyal juga ya, Bolehkan aku pegang?" Aylona diam membisu sebelum akhirnya di sadarkan saat lelaki itu sudah memegang miliknya, sialan!
Aylona mendorong lelaki itu pelan dan mendaratkan bogeman yang ia ketahui dari jeyya yang pernah mengajarinya berkelahi asal asalan.
BUGH!
"Sial, Kuat juga pukulan kamu." Lelaki yang lainnya maju, sedikit memaksa mendekatkan wajahnya pada Aylona, Dengan cepat Aylona menutupi wajahnya dengan buku dan menendang Lelaki itu di bagian perutnya membuat lelaki itu tertjatuh di atas temannya yang tadi Aylona bogem.
Aylona menyimpan kakinya di perut lelaki itu dan menginjaknya seperti trampolin, Tak lupa ia juga memegang erat rok nya agar tidak lari kemana mana.
Terlalu asik membuat dua orang tadi kesakitan sampai Aylona tidak sadar dengan lelaki yang ada di belakangnya yang sudah bersiap akan memukul Aylona.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARIEL [ENDING]
Teen FictionCerita ini resmi di publish 10 januari 2022. Dan resmi selesai pada 5 januari 2023. TIN! TIN! "Berisik!" Aylona membiarkan motor yang mengklakson di sebelahnya. "Gamau bareng?" Suara tersebut membuat Aylona berhenti secara mendadak membuatnya hampir...