DI PERPANJANG

0 0 0
                                    

《《  Chapter 》》

★♡★

Di perpanjang,

"Tuan Luvian menyampaikan bahwa, Waktu Bapak disini di perpanjang, Sampai satu tahun kedepannya."

Mendengar ucapan Jeila, Geriel yang awalnya bersandar santai di kursinya bangun dari duduknya, Mulai uring uringan tidak jelas karena perasaan yang bercampur aduk di dalam dirinya.

Geriel menoleh menatap Manegernya, Jeila. "Kamu seriusan Papa saya bilang seperti itu?" Tanya Geriel memastikan, Ia sedikit mendekat pada Jeila yang sudah tidak habis fikir melihat nya yang uring uringan tidak jelas.

Jeila mengangguk menjawab pertanyaan Bossnya. "Iya, Pak. Ini saya punya rekaman suara dari Tuan Luvian." Jeila mengarahkan ponselnya lebih dekat ke arah Geriel dan memutar rekaman suara.

"Sudah ter rekam belum?" Tanya seseorang itu, Luvian pelakunya.

"Sudah, Tuan."

"Tolong bilang sama Geriel, Waktu kamu di USA di perpanjang hingga satu tahun kedepannya, Urus dan jaga perusahaan papa baik baik disana."

Geriel mengepalkan tangannya kesal, Ia menatap Jeila dan memberi kode pada gadis itu agar meninggalkan ruangannya.

Sepeninggalan Mangernya itu, Geriel menelepon Papanya dengan buru buru.

Menghubungkan ...

Tersambung.

"Halo pa." Sapa Geriel lebih dulu, Tidak mengurangi rasa sopan santunnya kepada lelaki berkepala tiga menunju empat ini.

"Ya halo, Kenapa kamu? Mau ngomel?" Tanya Luvian di seberang sana dengan santainya, Sudah tahu pasti anak sulungnya ini akan koar koar saat menelepon atau vid call dengannya, Memang tidak ada rasa sopan santunnya sama sekali dengan yang lebih tua!

"Ya iyalah! Apaan coba waktu Riel ngurus ini kantor malah di perpanjang? Pa Ayolah, Riel disini udah 3 minggu lebih, Udah mau sebulan." Geriel mengeluh, Memonyongkan bibirnya kesal, Tidak masalah jika tidak ada yang melihatnya seperti ini.

"Berisik banget sih, Bawel kamu ya." Ucap Luvian sebal, Namun di seberang sana ia tampak berusaha menahan tawanya. Ia sengaja memperpanjang waktu lelaki itu di USA, mau melihat seberapa sabar lelaki itu menunggu dan ingin bertemu dengan Aylona.

"Pa, Jangan setahun, 5 bulan aja gimana?" Tanya Geriel berusaha menurunkan waktunya untuk berlama lama di USA, Siapa juga yang mau disini seorang diri? Tidak ada pacar, yang ada cuman uang, Pekerjaan, Sama maneger menyebalkan dan aneh.

"Loh loh? Mauan kamu? Nurut kata papa! Lagian kerjaan kamu disana belum sepenuhnya selesai kan? Papa tambahin kerjaannya biar ada kesibukan selama setahun disana." Ucap Luvian memberi saran, Seolah olah hal itu akan membuat Anaknya senang dan akan betah berada di Amerika selama setahun lamanya.

"PA??! AH RIEL GAK MAU, RIEL MAU BALIK AJA!" Akhirnya, Luvian di seberang sana tertawa puas mendengar teriakan Geriel yang seperti anak kecil, Enak juga menjahili anaknya yang sudah memasuki umur 23 ini.

"Jangan banyak protes kamu! Nurut kata papa Riel." Ucap Luvian penuh tekanan, Geriel kenapa jadi melawan begini dengannya??

"Pa, Riel kangen sama Aylona, Mau cepet cepet ketemu sama dia." Suara Geriel mulai memelan, Nampak sendu di dengar.

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang