KEJADIAN DI KANTIN

0 0 0
                                    

《《 Chapter Eleven 》》

★♡★

Kejadian di kantin,

"Gatau, lemes .." Balas Aylona menidurkan kepalanya di atas lipatan tangannya di meja.

"IHH AYY, ADAA DISKONN TAUUU!" Sahut Kacey dengan semangat 45, Rasanya tidak sabar mencicipi mie pangsit Bu kantin yang sedang diskon karena adanya murid baru yang tampan.

"Mie ayam?" Tanya Aylona mendongak menatap Kacey dan jeyya.

Jeyya yang merasa mie ayam tidak diskon untuk hari ini hanya mengangguk saja agar temannya yang satu ini ikut ke kantin bersama nya dan kacey.

"IYAA DISKON KOK TENANG AJAA," Aylona melebarkan pupil matanya dan dengan semangat duduk tegak dan berdiri.

"Halah bohong dia, Mie ayam ga diskon mba murwa lagi kis—" Gojora yang hendak keluar kelas menyahut.

"TUTUP LAMBE LO!" Jeyya melemparkan buku pada wajah Gojora dan kembali menoleh pada Aylona.

Kacey yang merasa Mood Aylona kembali jelek segera menyahut."BOHONG NA! MIE AYAM DISKONN SERIUSS DEEHHH!!" Kacey menyusul berjalan di sebelah Aylona yang sudah keluar kelas, Berusaha membujuk Aylona agar percaya Bahwa Mie ayam diskon.

"Alon masa ga percaya sihh," Aylona berhenti dan membawa jari telunjuknya di depan bibir. "Sshtt .. ayo ngantin ah," Aylona kembali berjalan dengan kedua temannya yang tengah melompat kegirangan sembari berjalan.

★♡★

"GUE YANG PESEN!" Sahut Kompak Jeyya dan Kacey.

"..."

"Bareng aja lah! Aylona tunggu bentar disini okeyy." Jeyya membentuk tanda ok dengan jarinya dan berlalu pergi menyusul tuyul satu itu.

"Okey." Aylona menatap sekeliling kantin, memikirkan kenapa Riel bisa kembali? Kenapa dia bisa masuk ke sekolah ini lagi? Kenapa?, Bukankah banyak sekolah yang lebih elite di bandingkan sekolahnya? Kenapa harus kembali kesini lagi?

Beberapa menit melamun seseorang tak sengaja menyenggol tangan Aylona membuat Aylona membuyarkan lamunannya dan mendongak ingin mengetahui siapa pelakunya.

Tubuh Aylona membatu, sepersekian detik ia kembali tersadar dan menatap manik lelaki itu, Berbeda jauh dengan lelaki tersebut yang membuang muka dan berlalu pergi.

Hal tersebut membuat Aylona berpikir keras, "Apa .. dia udah enggak punya rasa yang sama seperti gue?" Batin Aylona menatap punggung lelaki yang membelakanginya, lelaki itu tengah berbincang bersama Gojora di meja di depannya.

"Haha, Kenapa gue masih berharap sih? Dia pergi karena gue, Disaat dia pergi juga .. dia udah lepasin gue." Aylona berucap Kembali meratapi nasibnya yang benar benar sial.

"TADAAAA MIEE AYAMNYA UDAHH DATANGGG BESTIEEE!!" Heboh kedua temannya mendatangi meja, Membuat Aylona terkekeh.

Dimana Aylona merasa kehidupannya tidak spesial, selalu ada sahabatnya yang senantiasa menghibur dan mendengar ceritanya.

"Eh itu si anak baru .. tadi sengaja banget nyenggol tangan lo na," Sahut Kacey membuat Aylona menoleh kembali menatap punggung di depannya, Ia tersenyum kecil, seperti tersenyum sendu kepada dirinya sendiri.

"Gak tahu cey, tadi gue lagi ngelamun." Balas Aylona memakan mie ayamnya dengan setengah nafsu, Bad mood mendatangi dirinya karena hal sepele yang baru saja terjadi.

★♡★

"Udah ah, makan dulu baru gosip gosipan!" Kacey mendengus dan menurut kata jeyya, Ketiganya pun makan dengan tenang tanpa ada gosip, walau tetap saja di antara ketiganya ada sahut sahutan.

Sedangkan Gojora dan Kevaros di depannya tengah berbincang serius.

"Lo yakin? Gue sih gak ya," Gojora menatap sekilas seseorang di belakang Kevaros membuat Kevaros mendaratkan pukulan pada kepalanya.

"Jangan banyak tingkah monyet." Gojora mengusap kepalanya dengan menatap tajam Kevaros. Pukulan lelaki ini tidak main main sakitnya!

"Apa lo?" Kevaros membalas tatapan Gojora, Menantang ceritanya man teman, Kalau mereka brantem lucu gak sih? Pasti lucu deh ya. Coba bayangin.

"APA?! ASLI LO EL BARU AJA BALIK UDAH MANCING EMOSI JIWA DAN RAGA GUE YANG UDAH TENANG SELAMA SETAHUN." Ucap Gojora ngegas membuat beberapa yang duduk di meja sekitar mereka menoleh pada Gojora apalagi bersama Kevaros yang sudah lama menghilang dari sekolah dan kini kembali lagi??

Yang pertama dilakukan Kevaros ada menoleh kepada Aylona, Mau melihat reaksinya. Kevaros menahan tawanya melihat wajah Aylona yang menatap Gojora bingung sekaligus kaget.

"lo berisik tapir!" Sahut Jeyya menatap Gojora sinis membuat Gojora kembali duduk dan menarik nafas panjang.

"Back to topic, Yakin?" Tanya Gojora untuk kedua kalinya pada Kevaros, Mode seriusnya balik lagi

"Hm." Gojora mengangguk anggukan kepalanya, "Berapa persen?" Tanyanya lagi, Sudah seperti sedang mewawancara Presiden.

"Gue balik kesini udah gue pikirin sebelumnya." Kevaros beranjak dari duduknya di susul Gojora di belakangnya, Saat melewati Meja Aylona dan teman temannya pun Gojora melemparkan senyum dengan sedikit bercandaan dan menyusul langkah Kevaros yang sedikit jauh di depannya Berbeda jauh dengan Kevaros yang cuek bebek padahal ada cewek kesayangannya di sana.

Ah iya, Kita belum kenalan sama Gojora lebih dekat ya? Yaudah ayo sini kenalan dengan Gojora Avghostra Faxsha, Sedikit susah di baca jadi sapa dia dengan sebutan Gojora, Jangan pernah memanggilnya Jora, Dia merasa seperti banci haha, Gojora anaknya tidak gampang terbuka, Dia humoris, Baik, Lucu, Cocok menjadi penghibur jikala kalian sedih, Bukan badut tapi yaa. Gojora memiliki Keluarga yang lengkap, Dengan ibunya bernama Dellyashtra Avghostra, Avghostra adalah nama kakek buyut keluarga sang ibu. Dan Ayah Gojora yang bernama Warash Gherlama Faxsha, pemilik perusahaan terbesar nomor 7 di Asia, Kerap di sapa Tuan Gherlama, Saat kecil ia selalu di sapa Arash namun kesannya aneh menurutnya, Dan sejak itulah ia di sapa dengan nama tengahnya. Jangan lupa dengan adik perempuan Gojora yang sangat menggemaskan, Nama lengkapnya Ghefira Arputama Avghostra Faxsha, ia kini menginjak sekolah menengah pertama, lebih jelasnya Kelas 2 SMP, Dimana masa masa yang lucu menurut Gojora, Karena adiknya memiliki seorang crush!

★♡★

NARIEL [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang