Intinya tidak ada lagi yang bisa Jaka lakukan agar ia bisa kembali pada Sita. Tak ada celah lagi karena Sita sudah tak bisa dibohongi dengan cara apapun.
Ia telah membentengi diri dari laki-laki yang tulus semacam Jaka. Sita bahkan tak lagi percaya akan cinta. Sita resmi menutup pintu hatinya.
Satu tahun sudah Jaka dan Sita bercerai, namun tak ada juga dari mereka yang mendapat pasangan.
Untuk Sita karena ia belum juga memberitahukan teman-teman bahwa ia sudah bercerai. Semua orang tah jika Sita masih berstatus istri Jaka.
Tak ada laki-laki yang berani mendekat dikarenakan status tersebut. Sampai Mama menasehati jika Sita tak boleh seperti itu.
Akhirnya setelah satu tahun 2 bulan ia bercerai, Sita baru memberanikan diri mengatakan kepada sahabatnya jika ia sudah bercerai satu tahun yang lalu.
Itupun dikarenakan Sita ditanya oleh sahabatnya mengenai Jaka yang tak pernah terlihat di mana pun.
Nina sang sahabat tersentak bukan main. Ia tak sangka jika pernikahan Sita yang menurutnya baik-baik saja itu sudah kandas setahun yang lalu.
Bagaimana bisa Sita bersikap seolah tak ada masalah?
Sikap ceria dan tak ada yang aneh sampai tak ada yang curiga jika ia sudah resmi bercerai.
Berita itu cepat menyebar ke penjuru restauran sampai Heri pun turut mendengarnya.
Semua orang tak ada yang menyangkanya.
****
Kabar Sita menjadi janda membuat para lelaki mulai mendekati Sita. Tapi, tak ada satupun yang mampu melunakan hatinya.
Ia terlalu nyaman hidup sendiri, ia sudah merasa bahagia dan cukup. Tapi, orang tuanya dan juga Yuna, selalu menasehati jika hidup tak melulu soal makan, minum, pakaian.
Tapi juga ada impian, memiliki keluarga bahagia dan juga keturunan. Awalnya Sita sudah tak ingin bermimpi lagi.
Ia takut jika mimpi itu menjadi bumerang untuknya. Tapi karena nasehat itu terus masuk ke telinganya akhirnya merasuk ke jiwa.
Sita mulai berfikir ulang tentang pernikahan.
Fakta mengejutkannya adalah kabar dari Jaka yang hendak menikahi mantan bibinya sendiri. Sita mendapatkan kabar itu dari mantan adik iparnya.
Keluarga di kampung menjadi kacau dan perang dingin akibat ulah Jaka yang ingin menikahi mantan bibinya.
Perempuan janda anak satu itu mampu membuat Jaka menjadi seorang anak yang durhaka. Mampu menentang dan tak peduli tangis ibunya lagi.
Ia nekat untuk menentang semua keluarga demi wanita yang ia cintai itu.
Sang adik ipar sampai menangis karena merasa tak kenal lagi dengan kakaknya. Sikap dan semua karakter Jaka berubah.
Ia cenderung mudah marah dan tersinggung, hanya menurut apa kata wanita itu dibandingkan keluarganya sendiri.
Sang adik ipar meminta tolong pada Sita agar Jaka kembali sadar atas perbuatannya. Tapi, Sita menolak karena ia sudah tidak ada hak.
Mereka hanya bisa menangis pasrah dengan sikap Jaka yang keras dan bahkan tak ingin kenal keluarganya lagi.
Dan pada akhirnya setelah satu tahun 6 bulan perceraiannya dengan Sita, Jaka menikahi wanita pujaannya yang beranak satu.
Sita dikirimi foto pernikahan itu. Pernikahan sederhana seolah dipaksakan. Senyum kaku dari keluarga dan senyum hampa dari wajah Jaka.
Sita memberikan selamat lewat chat WhatsApp. Hanya dibaca tanpa dibalas dan tak lama nomornya diblokir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Sebuah Hubungan
RomantizmSita Narendra adalah seorang istri yang sabar dan selalu bisa memaafkan suaminya. namun sifat labil suaminya lah yang membuat dirinya hancur. rumah tangga yang ia jalani selama 9 tahun. tak mampu membuat sang suami berubah menjadi lebih baik. hingg...