Part 41

325 29 2
                                        

Hai semua..

Terimakasih yang sudah menunggu cerita ini yaa..

Maaf karena up nya lama dan alur cerita yang agak kurang nyambung 😔 masih belajar soalnya.

Semoga kalian suka.. Jangan lupa vote ya.. Happy reading!

~•°•~

Yoonji menghela nafas ringan sembari melihat pantulan dirinya di cermin kemudian tersenyum.

Setelah siap Yoonji keluar kamar untuk turun dan segera berangkat bersama supir dan bodyguard suaminya. Saat berjalan melewati ruang tamu keningnya berkerut melihat suaminya yang tengah duduk di sofa bermain ponsel. Padahal ini masih jam tiga.

"Jimin-ssi" panggilnya dengan pelan.

Pria yang masih mengenakan pakaian formalnya itupun menoleh.

"Kenapa? Apa ada yang tertinggal?" tanya Yoonji lagi, ia juga sebenarnya sedikit gugup karna Jimin menatapnya dari atas hingga bawah dengan lekat.

Jimin berdehem kemudian menyimpan ponselnya kembali, ia berdiri sembari mengancingkan jasnya. "Aku akan mengantarmu" ucapnya.

"Kenapa begitu?" tanya Yoonji.

Wajah bingung Yoonji membuat Jimin berdecak lirih, "Cepatlah waktuku tidak banyak" tukasnya lagi dan melangkah pergi.

"Jika sibuk kenapa memaksakan diri mengantarku" gumam Yoonji.

Jimin berbalik badan dan menatap istrinya itu, "Setelah dipikirkan lagi sepertinya lebih baik jika aku ikut denganmu. Teman-temanmu juga pasti penasaran dengan suami temannya ini" ucapnya diselingi kekehan kecil.

"Kau akan ikut denganku?" tanya Yoonji dengan mata membulat sempurna.

"Itu hanya acara sederhana saja. Kau akan bosan nanti" ucapnya lagi.

Jimin tersenyum lirih melihat Yoonji, pria itu menggeleng pelan lalu melangkah keluar menuju mobil dan diikuti oleh Yoonji dibelakangnya.

Sesampainya disana Jimin tidak memarkirkan mobilnya karna harus kembali ke kantor. Yoonji bernafas lega karenanya .

Semua orang disana tentu memandang kagum dan penasaran ke arah mobil mewah yang berhenti didepan gedung sebuah cafe itu.

"Berikan ponselmu" ucap Jimin tiba-tiba.

Yoonji mengangkat kedua alisnya menatap Jimin namun tetap memberikan ponselnya. Ia tak tau apa yang dilakukan Jimin dengan ponsel itu.

"Hubungi aku jika sudah selesai"

Yoonji mengangguk mengerti, "Iya"

"Jangan pergi sebelum aku yang menjemputmu" ucap Jimin dengan memberikan ponsel pada Yoonji.

Yoonji tersenyum dan mengangguk, "Kau akan langsung ke kantor?" tanya Yoonji.

Jimin mengangguk, "Baiklah, aku akan turun sekarang" ucap Yoonji kemudian keluar mobil.

"Wah itu Han Yoonji?"

"Iya benar itu Han Yoonji"

"Dia benar-benar menikah dengan pria kaya raya itu?"

"Cantik sekali dia"

"Aku masih tidak percaya ini"

"Lihatlah dia sekarang!"

Sejak turun dari mobil banyak orang berbisik dan menatapnya dengan tak percaya dan kagum sekaligus. Namun, Yoonji tetap berjalan dengan tenang melewati mereka. Ia berusaha untuk tidak menghiraukannya, dirinya harus membiasakan diri untuk ini.

My Husband | Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang