Ara meraba kasur di samping nya, karena gak merasa ada chika, perlahan dia membuka mata.
"Chikaaaa"..
Ara berbalik badan dan ia terlentang di kasur, dia melihat sekeliling kamar dalam keadaan sepi.
Ara melihat jam di dinding, udah jam 9 pagi, karena Minggu chika sengaja tidak membangunkan ara. Ara lalu bangun dari rebahan nya, dia menguap lalu turun dari kasur menuju kamar mandi.
Sedangkan di dapur,setelah selesai menyusun barang belanjaan nya semalam.
Chika terus bikin sarapan, roti yang udah di panggang dan di kasih nya selai coklat,buah apel yang udah di potong-potong nya,sepiring mie goreng, serta 2gelas coklat panas.
Chika menaruh nya di atas nampan, dan di bawa nya ke atas.saat nyampe di depan pintu kamar, perlahan pintu chika buka, terlihat kamar dalam keadaan sepi, ara juga udah tidak ada di kasur.
Chika meletakkan nampan itu di atas kasur, chika membuka pintu kamar mandi. Dan terdengar derai air dari shower. Chika menutup kembali pintu kamar mandi.
Chika kembali mendekati kasur, di pindahkan nya nampan tadi di atas meja sofa. Chika mengemasi kasur, dan memasukkan baju kotor ke dalam keranjang. Chika membuka gorden balkon, dan chika membuka pintu kaca nya.
Chika berdiri di balkon menikmati suasana pagi di hari ini.tidak berapa lama ada sepasang tangan melingkar di perut chika, chika tersenyum karena yang memeluknya ara.
"Pagiii".. Ucap ara
"Udah mau siang ra"..
"Kamu kemana, tadi aku bangun kamu udah gak ada di samping"..
Ara mengecup pipi chika
"Aku ke bawah, bikin sarapan".
"Mau sarapan kamu boleh gak"..
Chika berbalik menghadap ara
"Kan tadi subuh udah di kasih sarapan hee"..
"Heee, kamu bikin nagih". .
"Salah sendiri selama ini aku di anggurin"...
"Mangka nya sekarang sering minta, buat ngedauble yang sebelum nya"..
"Hahaha, kamu bisa aja, cepetan pake baju terus sarapan"..
"Pilihin"..
"Biasa sendiri ".
"Sekarang udah beda sayang"..
"Ya udah ayok"..
Chika menarik tangan ara menuju lemari pakaian.
"Cuma di rumah kan"..
"Hmmm"..
Ara meninggal kan chika, lalu duduk di sofa, ara menikmati sarapan yang udah Chika siapin.
Chika memilihkan singlet hitam dan celana pendek warna hitam. Karena ara menyukai warna hitam dan putih. Jadi baju ara hampir semua warna hitam dan putih,warna lain bisa di hitung dengan jari.
"Sayang "..
"Hmmm"..
"Celana dalam sekalian"..
"Kamu belum pake"..
"Belum lah, kan baru selesai mandi terus meluk kamu"..
Chika membuka laci bawah dan mengambil celana dalam buat ara. Setelah itu mendekati ara dan duduk di samping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTIKHARAH CINTA (Chikara)
RomanceYudha risky ara, lebih dikenali dengan nama ara seorang dokter muda, yang sangat di segani Nur yessica tamara,dan lebih di kenal dengan nama chika, mahasiswi cantik di fakultas kebidanan " aku tahu kamu hanya melindungi harga diriku, dan kamu tidak...