37. ml

5K 412 47
                                    

Maljum ni, tapi maaf gak double ya, sebab draff habis.
Selamat membaca.
🔞 yang dibawah umur skip ya, kalau nekad tanggung sendiri.
















Baru saja keluar rumah ara masuk lagi.

"Sayang sayang "..

"Loh kok balik lagi"..

"Keliatan gak "..

"Apaa"..

"Ini"..

Ara menujuk ke arah celana nya, dan terlihat ada sesuatu yang mengembang, Chika menutup mulut nya dan mencoba menahan tawa nya.

"Tukan, udah lah kamu aja yang ngambil"..

"Aku males kedepan araaa"..

"Kan kamu yang pesan ".

"Udah ih raa, ambil cepat udah nungguin tu di depan "..

"Tega bener,tanggung jawab dong,udah di bikin bangun ech sekarang pesen makan siapa yang ngambil siapa"..

Chika melepas hoodie nya,lalu mendekati ara.

"Lindungin pake ini,atau pun sebentar"..

Chika ke kamar mandi di dekat dapur, dan mengambil handuk. Kemudian kembali mendekati ara. Chika melilitkan handuk di pinggang ara.

"Pake ini, nanti bilang aja baru dari wc gitu he"..

"Gara-gara Kamu nih,lagi asyik juga "..

Chika mendekati ara

"Udah sana ambil, semakin lama kamu disini mangka semangkin lama nyambung nya"..

"Hmmm Siap-siap ya aku gempur sampe lemes kamu"...

"Siapa takut "..

Ara pun langsung keluar mengambil pesanan Chika dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Chika menggelengkan kepalanya dan tertawa.lalu mengambil hp nya dan naik ke atas.

"Yank ini pesanan kamu,sayang "...

Di dapur tidak ada Chika, ara meletakkan pesanan chika di meja.lalu mengambil minuman nya yang tadi, ara mengisi gelas nya lagi dengan es batu dan air jeruk.

Ara mengunci pintu dapur, dan menyusul Chika ke atas.perlahan ara membuka pintu kamar, ternyata chika sudah menunggu di atas kasur, chika menjeling ke arah ara, sambil melihatkan senyum menggodanya.

Ara tersenyum dan Perlahan ara mendekati chika, sambil membawa gelas yang berisi air jeruk. Ara naik ke atas kasur mendekati chika.

Ara tersenyum dan dia memegang pipi chika, ara meminum air jeruk yang dibawa nya, lalu di cium nya chika, Chika meminum air yang ada di mulut ara.

Itu di lakukan ara berulang ulang, ara mau mencium chika lagi, tapi tiba-tiba chika menolak ara hingga ara jatuh telentang di kasur, untuk air yang di pegang ara gak tumpah.

"Mau main kasar sayang ". .ucap ara

Ara tersenyum lalu turun dari kasur, dan mendekati chika lagi, chika terus menghindari ara itu membuat ara makin games, karena ruangan kamar mereka besar, bisa buat lari-lari  manja.

ISTIKHARAH CINTA  (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang