7. Responsibility

2.9K 413 26
                                    

Ara mengikuti umi aya ke ruang kerja abi nya, ara dan umi nya duduk di sofa yang ada di ruangan itu setelah itu umi nya langsung menyampaikan maksud nya lagi yang tadi siang .

" umi ara gak bisa, tolong mi"..dengan nada lembut

"Umi cuma khawatir dengan chika ra, kalau dengan kamu umi akan ngerasa lebih tenang ada yang bantu ngerawat dia ngejaga dia apa lagi dalam kondisi dia saat ini"..

" umi di Jakarta banyak kok dokter, chika bisa cek up dengan dokter yang biasa mengurus nya,ara bisa bantu mantau kondisi dia tapi bukan dengan menikahi nya"..

" ya udah kalau kamu memang gak mau gak pp, sekarang kamu pasti capek kamu istirahat dulu sana"..

"Iyaa mi,maaf ya mi"..

Ara mendekati umi aya, dan menggenggam tangan aya, ara melihat ada kekecewaan di wajah aya.

" ara minta maaf mi, karena gak bisa wujudkan permintaan umi"..

Aya tersenyum dan mengusap pundak ara

" gak pp ra, udah gak usah di pikirin"..

Meski di hati aya dia begitu berharap

"Ara masuk kekamar"..

"Iyaa nak"..

"Oo iyaa, marsya gimana mi"..

"Dia gak pp ra"..

"Ok"..

Ara keluar dari ruangan dan meninggal kan umi aya sendirian. Malam ini ara bermimpi yang sama lagi seperti tadi, mimpi ketemu atin.ara terbangun pas jam 01.00,ara mengusap wajah nya yang berkeringat. Ara duduk di kasur dan memikirkan kan maksud dari mimpi nya.satu kata yang dia ingat.

" ra kalau kamu ingin jawaban, buat lah sholat istikharah "..ucap atin

Ara turun dari kasur, dan dia langsung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu, ara melalukan sholat istikharah. Saat selesai sholat hp ara berdering, ara mengambil hp nya di atas nakas.

Ara melihat nama gracio di panggilan masuk, ara pun mengangkat nya.

" hallo assalamualaikum "..

"Walaikumsalam, lu belum tidur ya"..

"Udah tidur tapi ke bangun ,ada apa??"..

"Maaf baru bisa ngabarin, tadi aku sibuk banget, gw udah cek data penerima jantung atin"...

"Siapa"..

"Iyaa sabar atuh ini juga mau bilang, namanya Nur yessica tamara, itu foto nya udah aku kirim di chat kamu, alamatnya kok sama dengan alamat umi ra, kamu kenal"..

Ara membuka foto yang dikirim cio, dan benar itu chika.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ISTIKHARAH CINTA  (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang