76. HPL

3.7K 371 20
                                    

Happy reading..










Berberapa bulan kemudian, ara dan Chika lagi berada di sebuah mall, ara mendorong kursi roda ysng di duduki Chika, karena ara gak mau chika kecapean, karena akhir-akhir ini kaki chika mulai bengkak.

Sebenarnya Tadi ara gak mau belanja di mall karena memikirkan keadaannya chika,tapi Chika kekeh ngjak ke mall, akhirnya ke mall dengan syarat harus duduk di kursi roda, dan bibi juga di ajak, buat bawa belanjaan.

Sekarang kehamilan chika udah masuk minggu ke 38,ara dan Chika udah gak sabar nunggu si dedek lahir, bisa maju bisa mundur dari hpl. Sebenarnya persiapan udah semua, tapi bukan Chika namanya selalu kurang, dan maunya beli sendiri.

Ara dan chika memasuki toko perlengkapan bayi, mereka sengaja gak mau tau soal jenis kelamin anak mereka, biar jadi surprise kata ara dan chika saat lahir. Jadi mereka belanja baju bayi warna yang bisa di pkai cewek dan pun cowok.

Chika hanya perlu nambah baju dikit aja,selebihnya emang mau jalan, bibi berjalan di belakang chika dan ara, setelah chika mendapatkan apa yang dia mau, baru lah dibayar dan keluar dari toko.

"Bi mau beli apa"..tanya Chika

"Gak ada chika, gak ada duit hee"..

Chika memegang tangan ara, ara menatap chika, dan menundukkan kepalanya, chika berbisik.

"Mas beliin bibi baju yuk"..

"Ya udah yuk"..

Ara mendorong kursi roda chika, dan langsung masuk ke sebuah toko pakaian, si bibi keliatan lagi ngeliat-ngeliat baju, dan di pegang-pegang nya.

"Bi"..

"Iyaa "..

"Cantik ya"..

"Iya chik, cantik banget pasti mahal harga nya di sini iyaa kan"..

"Bibi suka, Mau yang itu"..

"Hah,maksudnya chik??"...

"Suka gak"..

"Su uuka "..

"Itu buat bibi ambil"..

"tapi hrga nya mahal banget,gak usah aja chik"..

"Ya udah ambil aja bi, mau yang itu atau mau yang lain "..

"Maksud nya chik"..

"Kita beli'in bi"...

"Beneran"..

"Iyaa bi pilih aja "..ucap ara

"Makasih "..

Bibi mengambil 2helai gamis, ara langsung membayar nya, setelah dari situ mereka pergi makan,habis makan mereka belanja keperluan dapur, setelah semuanya dapat baru lah mereka langsung pulang.

Dalam perjalanan pulang, jalan lagi dalam keadaan macet parah karena weekend banyak yang keluar jalan-jalan.

Satu jam kemudian baru mereka nyampe ke rumah,udah mau masuk magrib,ara menarik rem tangan,ara tersenyum ke arah chika sambil membuka seatbelt nya.

"Tunggu jangan turun ya "..

"Iyaa ayah sayang "..

"Gemes banget sih istli mas "..

Ara tersenyum dan mencubit pipi chika, ara membuka pintu mobil dan keluar sedangkan bibi udah keluar duluan,

"Bi bwa belanjaan "..

ISTIKHARAH CINTA  (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang