ISTIKHARAH CINTA (Chikara)

39. jealous

Selamat malming guys, maaf malam ini gak double ya.
Yang belum follow, sabi kali follow nya.

Ara dalam perjalanan menjemput chika,dan sebentar lagi akan nyampe ke tempat kosan shani.

Saat memasuki area tempat kosan shani dari jauh ara bisa melihat chika sedang berbicara dengan seseorang di depan pager.

Dan ara tidak melihat ada ci shani,hanya Chika berdua dengan seorang lelaki.tidak berapa lama lelaki itu pergi saat mobil ara hampir sampai.

Mobil ara berhenti pas di depan chika, chika tersenyum melihat kedatangan ara, berbeda dengan ara, ara lagi terbakar api cemburu.

Ara melepas seatbelt nya lalu membuka pintu mobil, chika tersenyum ke arah ara saat pintu mobil terbuka. Ara turun mendekati chika tanpa membalas senyuman chika.

Chika menyadari mimik wajah ara berbeda,dan gak membalas senyuman nya,mata ara malah fokus melihat ke dalam, pas ara udah di depan chika, Chika pun bertanya.

"Ra kamu kenapa"..

Ara terdiam tidak menjawab pernyataan Chika, mata ara masih memandang ke arah lelaki tadi pergi.
Chika memegang tangan ara, dan menggoyang kan nya.

"Raa kenapa?? "..

"Siapa lelaki itu"..

"Laki-laki Yang mana?? "..

"Yang tadi ngobrol sama kamu di sini, siapa??"..

"Ooo Itu kak Andre tetangga kosan ci shani dan tetangga aku juga dulu"..

"Aku gak suka liat kamu ngobrol dengan lelaki itu"..

"Ra kita cuma ngobrol biasa"..

"Tadi di telpon Katanya pusing, tapi ngobrol sama dia ga pusing, aku bela-belain bawa mobil cepet biar cepet jemput kamu ech ternyata lagi asyik ngobrol sama cowok itu"..

"Raa kamu apaan sih, kok jadi marah gini"..

"Ya aku gak suka liat kamu deket-deket sama cowok lain"..

"Kita kebetulan ketemu disini, dia nyapa gak mungkin kan aku cuekin"..

"Alasan"..

"Ya ampun araa,serah kamu lah"..

Tiba-tiba ada ci shani datang, dengan membawa kresek yang berisi es pisang ijo,sebab chika tadi pengen makan es pisang ijo.jadi shani rela ngantri buat chika, kebetulan es itu lagi banyak peminat nya, jadi harus ngantri.

"Chik ini pesanan kamu"..

Ci shani terdiam saat melihat muka ara dan muka chika kek lagi marahan.chika menoleh kearah shani dan tersenyum.

"Makasih ci udah bantu ngantri buat chika, chika pamit pulang dulu ci, kalau lama-lama disini takut ada yang makin cemburu buta"..

"Hah maksud nya"..

"Gak pp ci chika pulang dulu, makasih tumpangan nya ci".

Chika dan shani pun cipika cipiki, chika langsung pamit, dan masuk ke dalam mobil. Ara masih berdiri di dekat shani.

"Shan kita pulang dulu ya, makasih udah numpangin chika istirahat"..

"Iya sama-sama ara"..

Ara pun pamit dengan ci shani, setelah itu ikutan masuk ke dalam mobil.di dalam mobil ara langsung memasang seatbelt dan mengidupksn mesin mobil, perlahan mobil chikara bergerak meninggalkan area kosan ci shani.