ISTIKHARAH CINTA (Chikara)

32. Surprise

Ada adegan 🔞++
Jadi yang di bawah umur tolong di skip.kalau masih kekeh, resiko tanggung sendiri. Selamat membaca....

Yang belum follow sabi kali follow nya, biar sama-sama enak.

Ara baru selesai mandi,begitu keluar dari kamar mandi terlihat chika sudah tertidur.ara tersenyum lalu mendekati chika, ara membetulkan selimut chika. Setelah itu baru ara memakai pakaian yang sudah di siap kan chika.

Setelah selesai berpakaian dan udah rapi,ara langsung keruang sebelah, menunaikan sholat.setelah selesai sholat, ara turun kebawah untuk mematikan lampu.

Setelah memastikan semua aman,pintu semua udah di kunci,ara mengambil tas dan jas putih nya yang tadi di taruh nya di kursi.kemudian kembali ke atas.

Ara menyimpan tas di atas meja kerja, kemudian menaruh jas putih nya di dalam keranjang baju kotor. Karena udah capek, ara lupa membuka kotak hadiah yang Chika kasih tadi. Ara naik keatas kasur dan ikutan tidur menyusul chika di dunia mimpi.

Alarm untuk sholat subuh pun berbunyi, chika bangun terlebih dahulu lalu mematikan jam alarm.

Chika mengucek mata nya lalu berbalik ke arah ara. Chika tersenyum   lalu mengusap wajah ara.

" aku gak nyangka ra bakal secepat  ini "..ucap chika

Chika lalu membangunkan ara

"Araaa"..

"Raaa bangun"..

"Hmmm"..

"Udah azan, sholat dulu yuk"..

"Hmmm"..

"Ihhh ayo bangun araa"..

"Iyaa"..

Chika bangun dan duduk di kasur sambil menepuk-nepuk tangan ara, chika melihat kotak yang di atas nakas, masih belum terusik oleh ara.

"Ra aku duluan wudhu ya".

"Hmmm"..

"Jangan hmmm mulu bangun, habis sholat baru lanjut tidurnya"..

"Iyaaa Chika "..

Chika turun dari kasur, dan berjalan masuk ke kamar mandi. Tidak berapa lama di susul ara. Mereka melaksanakan sholat subuh bersama.

Selesai sholat, Chika duduk lagi di atas kasur.sedangkan ara di kamar mandi.

"Pantas dia biasa aja ternyata kotak nya belum dia buka"..

Begitu keluar dari kamar mandi ara mendekati Chika yang di atas kasur.perlahan ara mendekati Chika itu membuat chita tertawa karena ara mulai menggoda chika, perlahan wajah ara semakin deket dan semakin deket dengan Chika.

Sehingga chika terlentang di kasur,ara tersenyum dan ara menindih tubuh chika,ara menjadikan tangan kirinya sebagai penyangga badan nya. Ara menyingkir kan helaian rambut yang melindung wajah Chika.

"Cantik banget sih, selalu bikin aku candu"..

"Ihh gombal"..

"Seriusan chika"..

"Kamu belum buka ya kado yang semalam aku kasih "..

Ara menggeleng kan kepala nya

"Belum, nanti aja yang itu aku mau buka Kado ku yang ini dulu"..