ISTIKHARAH CINTA (Chikara)

48. ikut ara

Yang belum follow, follow dulu ya. Yang udah follow makasih banget...
Selamat membaca.

Begitu udah nyampe di rumah  mereka langsung ganti pakaian. Chika memakai kaos punya ara.saat keluar dari kamar mandi chika melihat ara lagi di meja kerja nya.

Chika mendekati ara dan mencium pipi ara. Ara tersenyum karena mendapat ciuman dari chika. Ara menutup laptop nya lalu berbalik ke arah chika. Ara mengusap perut chika  dan mencium nya, lalu menatap Chika.

"Kenapa hmm"..

"Raa tidur yuk"...

"Kamu tidur dulu, nanti aku nyusul"..

"Mau barengan ara,ayuk"..

"Ya udah yuk "..

Ara bangkit dari kursinya,Chika berjalan di depan ara, ara lalu memeluk Chika dari belakang dan menaruh kepala nya di bahu chika, sambil berjalan menuju kasur.

Ara ngebantu chika buat berbaring, lalu menarik selimut buat menutup badan mereka berdua, Chika memeluk ara berbantal kan lengan ara, tangan ara sebelah nya mengusap rambut dan mengusap belakang Chika.

"Raa"...

"Hmm"..

"Nanti kalau aku udah tidur, tangan kamu alihin ya, biar gak sakit"..

"Iyaa sayang".

"Raa"..

"Apaa"..

"Disini di hati kamu aku masih nempatin ruang kecil kah"..

ara terenyum, dan memegang tangan Chika yang lagi menunjuk dadanya.

" sayang, aku pernah bilang kamu dan atin punya tempat sendiri di hati aku, aku gak tau berapa persen,tapi yang jelas sekarang di hati aku udah ada penghuni baru"..

Chika menatap tajam kearah ara, ara berusaha menahan tawa nya saat melihat mimik wajah chika.

"Ihh serem banget muka nya chik"..

"Siapa orang itu, kamu berani yaa raa,kan aku pernah bilang kamu gak usah macem-macem, siapa raa"..

"Orang ke3 Chika "..

Chika mau menjauh dari ara ,ara menahan badan chika,tapi chika bisa lepas dari pelukan ara.

"Mau kemana sih sayang"..ucap ara

"Siapa orang ke3 itu ra, maksud kamu apa bilang gitu ke aku,ooo mungkin karena aku lagi hamil gak cantik lagi jadi kamu cari lagi"..

Chika memukul dada ara

"Kamu jahat ra jahat"..

"Aduh aduh sakit sayang,denger dulu jangan marah-marah "..

Chika bangun lalu duduk, ara juga ikutan duduk. Mereka saling pandang.

"Kamu bener-bener ya raa,jahat banget sama aku"..

"Heee".

"Malah senyum, lepas aku mau turun"..

"Ihh mau kemana??"..

"AkubGak mau tidur sama kamu"..

Ara sengaja melepas genggaman tangan nya di tangan chika. Setelah Chika turun dari kasur, ara juga ikutan turun dari kasur dan langsung menghadang chika, sehingga chika gak bisa lewat .

"Buru Buru amat mau kemana??"..

"Mikir ra, aku mau lewat awas"..

Ara tersenyum, dan membiarkan chika lewat. Tapi ,sebelum chika sempat menjauh ara langsung memeluk Chika .