52.Perhatian

2.3K 324 112
                                    





PAGI NYA

ara keluar dari kamar mandi,sambil memanggil nama chika.

"Chika"..

"Chikaaa"..

"Iyaa kenapa raa"..

Chika mendekati ara yang sedang mencari pakaian.

"Baju ku kok gak di siapin"..

"Maaf raa lupa he, kamu mau baju apa"..

"Terserah sayang"..

"Okee"..

Chika mengambilkan ara kemeja putih dan celana hitam. Ara memakai kemeja putih nya, dia lalu melipat lengan kemeja nya.

"Sayang aku ada jdwal operasi hari ini,maaf kalau gak ada ngasih kabar nanti, kamu hati-hati dirumah ya"..

"Iyaa raa "..

"Kalau ada apa-apa, telpon shani ya kalau hp ku gak bisa di hubungi "..

"Iyaaa araa, mau pakai dasi gak"..

"Gak usah lah sayang"..

Ara merapikan rambutnya, dan menyemprot kan parfum ke badan nya. Chika menyimpan handuk ara di tempat biasa.

"Siku kamu gimana? "..

"Gak pp,kan udah di obatin bidadari tadi he"..

Ara menarik chika masuk kedalam pelukannya. Ara mencium kening chika.

"Sayang "..

"Hmm"..

"Kalau habis mandi pastiin buih sabun nya di bersihin ya, licin lantai nya, kamu habis mandi sering gitu aku lihat akhir-akhir ini kenapa, ya kalau aku yang jatuh sih gak pp, aku khawatir nya kamu"..

"Iyaa raa maaf yaa,gak tau akhir-akhir ini kalau mandi suka buru-buru terus suka mainin buih sabun gitiu"..

"Kek anak kecil aja ya,Lain kali pastiin bersihin dulu yaa lantai nya, tadi aku kepleset lo yank"..

"iyaa maaf raa, ada yang sakit gak"..

"Gak pp sempat pegangan tadi, aku tu khawatir nya kamu yang kepleset dan udah aku bersihin lantai nya"..

"Maaf raa"..

"Ingat ya,aku tu gak mau kamu yang kena"..

"Iyaa, yuk sarapan"..

"Yuk"..

Pelukan mereka pun terlepas,ara memakai jam tangan nya dan mengambil tas kerja nya. setelah itu turun bersama chika.mereka tertawa bersama saat ngobrol hal-hal yang random. Chika memeluk lengan ara sambil menuruni tangga.

Mereka masuk ke area dapur, Ara duduk di kursi makan,chika menuangkan air susu buat ara dan dirinya,setelah itu Chika ikutan duduk di samping ara.

"Emm enak banget ni "..

"Belum juga dimakan ra"..

"Kamu bikin selalu enak sayang"..

"Emmm gak gombal kan?"..,

"Enggak laa"..

"makasih, ya udah ayoo dimakan". .



ISTIKHARAH CINTA  (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang