Dengan wajah penuh keringet karena ara makan terlalu banyak pake cabe udah kek cabe di kasih ramen, bukan ramen di kasih cabe.
Chika mengambil tisu dan mengusap keringet ara.
" udah di bilangin juga"..
"Enak kok"..
"Enak apaan sampe kek gini,nanti sakit perut ra kalau kebanyakan makan pedes,lain kali jangan kek gini lagi ya"..
" he kamu udah kek atin, ngomel terus "..
Chika terdiam saat ara menyebut nama atin, dan ara menyamakan dia dengan mantan tunangan nya.siapa sih suka kalau dibanding-bandingkan. Chika juga cukup sadar posisi nya di hati ara itu gak ada.
"Aduh stttzz"..
Chika yang tadinya sedang melamun pun tersadar dari lamunan nya, saat mendengar ara meringis menahan sakit.
Chika menoleh ara chika, terlihat ara memegang perut nya.
" ra kamu kenapa"..
"Aduh perih"..
"Apanya"..
" kek nya gastric ku kambuh"..
"Kamu ada gastric ya allah ra kenapa makan pedes,obat kamu dimana"..
" dalam kamar di laci meja kerja ku"..
Chika bangkit dari sofa dan berlari ke dalam kamar, mencari obat ara,begitu ketemu dia langsung menghampiri ara lagi, sambil membawa segelas air putih.
" ini di minum dulu"..
Ara mengambil obat dan gelas dari tangan chika.setelah selesai meminum obat,ara memberikan gelas yang sudah kosong itu ke chika.
Chika mengambil bantal sofa, dan menaronya di kepala ara. Sini baring disini ra, karena masih terlibat begitu rendah kepala ara, chika lalu mengangkat kelapa ara dan menaroh nya di paha chika.
Karena saat maag kambuh, sebaiknya kepala dibuat agak sedikit tinggi saat rebahan.ara tersenyum, karena chika mengerti apa yang harus dia lakuka.
Posisinya sekarang ara sedang berbaring berbantalkan paha chika ,sambil menonton TV tangan chika perlahan mengusap kepala ara, chika malah sesekali memijit kening ara.
Ara yang mulai nyaman pun tertidur, selain efek obat juga karena sentuhan chika. Ara yang dari tadi matanya fokus ke TV, tiba-tiba menoleh menatap wajah suaminya.
" ini beneran tidur apa pura-pura tidur sih"..
"Araaa"..
"Raa"..
Tapi tidak ada sahutan dari ara, dan tiba-tiba terdengar dengkuran ara. Chika tersenyum ternyata beneran udah tidur. sekarang chika yang jadi serba salah, jam di dinding udah larut banget, tapi chika gak tega bangunin ara. Dan akhirnya chika pun ikut tertidur di sofa sambil sandaran, sedangkan ara tidur di pahanya.
Terdengar dering alarm di kamar ara, perlahan mata chika terbuka, dia menggosok-gosok matanya,begitu terbuka pas di depan wajah nya ada wajah ara yang masih terlelap.
Sontak chika kaget dia langsung mengintip di dalam selimut, dan dia masih berpakaian lengkap. Chika perlahan bagun dan duduk, sambil mengingat kejadian semalam.
" semalam bukan nya aku tidur di depan dengan ara, kok sekarang udah dikamar"..ucap chika pelan
Dia melirik lagi kesamping nya, ara lagi tidur dengan posisi tengkurep.perlahan chika turun dari kasur, dan masuk ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTIKHARAH CINTA (Chikara)
RomansaYudha risky ara, lebih dikenali dengan nama ara seorang dokter muda, yang sangat di segani Nur yessica tamara,dan lebih di kenal dengan nama chika, mahasiswi cantik di fakultas kebidanan " aku tahu kamu hanya melindungi harga diriku, dan kamu tidak...