69. sidney

4.1K 416 63
                                    

Happy reading...












Chika sedang duduk sendirian di kursi bandara dan sedang telponan,tiba-tiba ara datang dengan membawa minuman dan duduk di samping chika, chika sedang ngomong dengan seseorang di telpon.

Chika tersenyum saat melihat ara datang, chika mengambil air aqua yang disodorkan ara,dan lanjut ngomong lagi.

"Udah lah, kita udah punya jalan masing-masing, aku beneran udah nikah "..

Ara yang awalnya cuma mendengar kan Chika sedang telponan, tapi saat melihat kening chika mulai berkerut, ara langsung mengambil hp chika.

"Raa"..

Ara menjauhkan hp chika, dan langsung ditempelkan nya di telinga, ara mendengar kan suara cowok yang sedang berbicara.sedangkan chika hanya bisa terdiam saat melihat ara mulai menempelkan hp itu ke telinga nya,dan ara mulai buka suara.

"Mulai sekarang stop ganggu istri saya"..

"Siapa kamu "..

"Suami chika "..

"Gw gak percaya"..

"Ya udah kalau gak percaya, stop hubungi no ini "..

Ara langsung mematikan nya, ara menoleh kearah Chika dan tersenyum.

"Lain kali kalau dia telpon lagi jangan di angkat,blok aja no nya,takut jadi kek anin "..

"Iyaa, padahal dia itu udah tunangan lo ra"..

"Hah masak sih, bukan kamu cerita waktu itu baru putus "..

"Dia boong aku, diam-diam dia udah tunangan dokter lagi tunangan nya"..

"Jadi kalau gak tunangan kamu masih sama dia"..

Chika mengambil tangan ara dan di genggam nya.

"Bukan gitu, dari awal jadian aku tu emang gak ada rasa sama dia"..

"Loh tapi kok jadian"..

"Iyaa dengerin dulu mangka nya "..

Tiba-tiba di bandara terdengar nama pesawat yang sebentar lagi akan berangkat.

"Ech bentar chik, itu fligh kita, yuk ceritanya lanjut di pesawat"..

"Okee"..

Ara merangkul Chika,tangan chika melingkar di pinggang Chika.sebelah tangan ara menarik koper milik mereka. Mereka berjalan menuju tempat pemeriksaan,setelah semua nya selesai mereka menuju pesawat.

Sekarang udah berada di dalam peswat, chika duduk di sebelah kaca.tidak berapa lama, pesawat siap lepas landas. Sekarang mereka sudah di atas, Chika menoleh keluar memerhati keluar jendela.

"Sayang"..

"Hmm"..

Chika menoleh kearah ara

"Seharusnya 2tahun yang lalu kamu ikut aku ke sydney, tapii ya udah lah, yang penting sekarang kamu bisa ikut aku "..

"Maaf raa dulu aku terlalu emosi,gak ngasih kamu kesempatan buat jelasin"..

"Ya udah gak pp,anggap itu ujian buat mendewasakan kita"..

Chika tersenyum lalu memeluk lengan ara, mata nya menoleh ke arah luar, menikmati pemandangan di luar pesawat.






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ISTIKHARAH CINTA  (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang