ISTIKHARAH CINTA (Chikara)

55.

Double maljum
Happy reading

Umi dan abinya udah kembali keruangan chika,sedangkan Chika masih belum sadar,dan ara lagi makan.

"Raa "..

"Iyaa mi"..

"Makan nya dikit banget"..

"Udah ara udah kenyang mi"..

"Umi tahu kamu lagi sedih, tapi kamu juga harus  jaga kesehatan kamu "..

"Ara baik-baik aja kok mi"..

"Raa"..

"Iyaa "..

"Kenapa Chika belum sadar"..

"Emang gitu mi, tapi"..

Ara melihat jam di tangan nya

"Mungkin bentar lagi sadar "..

Baru saja ara ngomong kek gitu terdengar suara Chika  manggil ara, ara menoleh kearah  chika. Ara langsung bangkit dari duduk nya dan mendekati chika.

"Sayang, alhamdulillah akhirnya kamu sadar"..

"Raa"..

"Iyaa,Ada yang sakit "..

"Kepala ku sakit, aw perut ku sakit banget raa"..

Chika merasakan sakit pada perut nya, mungkin bius nya mulai habis. Ara mengambil obat suntikan yang ada di atas nakas, ara menyuntikkan kan nya pada infus yang ada di tangan Chika.

Karena merasa sakit chika belum sadar kalau perut nya udah rata. Chika menoleh ke sekeliling, ada umi dan abi nya.Chika menoleh ke arah ara lagi, perlahan obat itu mulai bereaksi sehingga gak terasa sakit lagi, tapi kalau bergerak tetap terasa sakit nya karena sayatan di perut.

Ara tersenyum ke arah chika.

"Udah mendingan kan perut nya "..

"Iyaa raa"..

Tangan Chika mulai meraba perut nya, ara memerhatikan itu, dan itu artinya ara harus siap-siap buat jelasin ke chika.

"Raa, araaa!! "..

Chika Narik tangan ara

"Bayi kita mana, perut ku kenapa udah rata gini raa, araa bayi kita mana"..

Ara ikutan naik ke kasur dan duduk di samping chika,ara langsung memeluk chika.

"Dia udah di surga sayang"..

"Kamu ngomong apaan sih raa"..

"Dia udah pergi sayang,bidadari kita udah pergi "..dengan terbata-bata ara mengucap kan nya

Chika langsung menangis di dalam pelukan ara. Ara juga ikutan nangis.

"Dia bidadari kita sayang, dia lagi nunggu kita di surga, udah yaa ikhlasin, sabar".

"Raa semalam aku masih rasain gerakan dia, tendangan dia.ini salah aku raa"..

"Udah bukan salah kamu udah yaa"..

Tok tok tok,

Mereka menoleh ke arah pintu, kecuali chika, yang masih menangis dalam pelukan ara.krekk pintu terbuka ,masuk lah eli dan seorang suster.