ISTIKHARAH CINTA (Chikara)

49. caper

Maljum guys...
Selamat  membaca.

Chika sedang duduk di sofa sambil nonton TV serial di vidio.karena dokter eli belum datang, jadi chika akan stay di ruangan ara sampai dokter eli datang.

Chika bersandar sambil mengelus-elus perut nya, tiba-tiba ara ikutan duduk di samping chika. Ara langsung mencium perut chika. Kemudian ara menaruh dagu nya di bahu chika.

Chika menoleh ke arah samping,chika tersenyum ,lalu sebelah tangan nya memegang pipi ara.

"Sayang"..ucap ara

"Apaa"..

Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu tanpa mengetok nya terlebih dahulu.

"Ra kita aaaa"..

Dia adalah anin, ara masih dengan posisi meluk chika.

"Nin bisa gak kalau masuk pintu nya di ketuk dulu "..

"Emm maaf raa kirain kamu sendiri"..

"Sendiri atau pun gak, kamu harus ketuk dulu "..

"Iyaa raa maaf, itu istri kamu yaa"..

"Iyaa ini istri aku,nama nya chika"..

"Hai chika"..

"Hai"..jawab chika

Ara berdiri lalu mendekati anin, dan mengambil map yang anin bawa. Ara mengeluarkan pulpen nya dari saku kemeja nya,lalu ara duduk di kursi kerja nya, ara membuka isi map itu dan memeriksanya lalu ara menandatangani isi map itu.

"Kok tiba-tiba di percepat nin"..

"Udah dapat donor nya ra"..

"Oh oke,ini aja kan"..

"Iyaa ini aja"..

"Okee"..

Ara memasukkan kembali pulpen nya di saku bajunya.

"Aku keluar dulu ra"..

"Iyaa"..

Anin berbalik badan, tapi baru selangkah kakinya anin kembali menoleh ke ara.

"Ra operasi setengah jam lagi"..

"Iyaa kan aku udah baca disitu"..

"Oo iyaa, lupa "..

Kemudian anin keluar, begitu pintu tertutup, Chika langsung ngomong.

"Ooo itu ternyata"..

"Apaa??"..

Sambil ara melonggarkan dasinya dan duduk kembali di samping chika.

"Itu kan yang nama nya anin"..

"Hmmm iyaa"..

Tiba-tiba chika menarik dasi ara, sehingga ara tertarik ke arah chika.

"Awas ya kalau macem-macem "..

"Sayang sakit, iya iyaa enggak kok"..

"Awas aja"..

Chika melepaskan dasi ara.

"Sayang "..ucap Chika

"Hmmm"..

"Bukan yang seharusnya ngantar itu suster ya, kok dia"..

"Iyaa sih biasa suster gak tau kenapa tadi anin yang nganter "..

"Hmmm, kek nya dia penasaran sama aku, soal nya mata anin gak berhenti melirik aku tadi yank "..