I.M : 1 ✔️

146K 7.7K 114
                                    

haiiiii, yang baru baca IM..gimana? 

jalur apa nih tau cerita IM?

Episode 1.


Gadis dengan cardigan berwarna coksu itu baru saja keluar dari mobil mewahnya.

Ia mengadahkan kepalanya, menatap bangunan megah di depannya, bahkan terkesan sangat esthetic.

Perpustakaan kota

Nama itu terpandang jelas di dinding atas bangunan, apa lagi tulisannya yang berwarna hitam legam. Membuat tulisan tersebut seperti menyala, padahal itu hanya karna efek sinar matahari.

Kaki jenjang nya mulai memasuki area perpustakaan, ia harus mengantri beberapa menit untuk masuk dan mendaftarkan diri.

Perpustakaan kota benar-benar ramai.

Ini adalah kali pertama dirinya pergi ke perpustakaan kota.

Bekerja - Kuliah - Makan - Tidur - Buang air.

itu semua adalah hal-hal yang sering ia ulangi sepanjang hari, tak ada libur dan tak ada waktu luang yang luas.

Itu semua terus menerus sampai sekertaris nya mengusulkan agar ia berlibur sementara.

Yaaa....hal tak terduga membuat semuanya mengaga tak percaya, bukannya memilih berlibur ke pulau indah atau luar negri, atasan mereka malah memilih pergi ke perpustakaan kota di mana rak-rak berjejer tinggi.

Apakah itu di sebut sebagai berlibur? tidak!

Ia tersenyum tipis kala sudah mendaftarkan diri, ia lanjut berjalan memasuki perpustakaan, penglihatannya di manjakan dengan rak-rak berjejer tinggi.

Di tangannya sudah ada sebuah kunci berserta nomor yang tertera.

Itu berfungsi agar pengungjun perpustakaan menginginkan sebuah ruangan yang privasi tanpa gangguang setitik pun, mereka bisa meminta kunci ruangan dari penjaga depan perpustakaan.

Ia melangkah dengan perlahan menuju rak buku yang berisi cerita novel.

Mulai dari yang baru rilis sampai yang sudah lama, sangat legkap.

Mata gadis itu terpakau oleh rak nomor 3 di barisan kanan, di sana tersusun novel dengan sampul berwarna putih tapi hanya ada satu sampul berwarna merah maroon terselip di tengah-tengah lautan putih.

"kenapa warnanya maroon."

Ibu-ibu yang memang kebetulan di sebelah nya melirik sedikit dan menyerngit bingung, maroon? Bingung nya.

"apa dia buta warna? Padahal semuanya berwarna putih." gumamnya, ia menggeleng pelan dan pergi dari sana.

Berbalik dengan gadis tersebut, ia memandang novel dengan cover merah maroon tersebut dengan pandangan antara ingin membaca dan tidak.

Gadis itu membalikkan novel tersebut berniat membaca prolog cerita yang terdapat di belakang buku.

Matanya menyerngit karna tulisan-tulisan tersebut berwarna sama dengan covernya, ia tak dapat membaca dengan jelas.

"kenapa memusingkan." gerutunya.

Ia menghelai nafas, tangan lentiknya ingin membalikkan novel itu tapi tertahan karna salah satu penjaga perpus menghampirinya dengan tersenyum senang.

Gadis itu menatap penjaga perpus di depannya dengan bingung, apa dia melakukan suatu kesalah di sini? Atau data-data yang ia isi tadi ada yang salah?

"Kau ingin membacanya? harus memakai kacamata khusus," ujarnya.

its me {LENGKAP}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang