🗣

111K 5.1K 159
                                    

Seorang laki laki bertubuh tegap tengah terlihat memarahi para Maid, Dia terlanjur marah karena istrinya terluka karena kecerobohan pelayan disana.

"Brengsek, Untuk apa kalian bekerja jika tidak ada yang becus Hahhh!! Bagaimana jika yang mengenai kepala istriku adalah Benda Besar!! JAWABB!!" Teriak Laki laki bermarga Arganata itu dengan wajah merah padam.

"M-maaf tuan" Ujar para maid menunduk.

"Sudah Om, Rey tidak apa apa" Ucap Reyhan dengan senyum tulusnya seraya memegang lengan Kekar suaminya.

Laki-laki bernama Arvandra Arganata itu menoleh kearah 'istri'nya, Tatapan matanya seketika melembut ketika menatap wajah sayu istrinya, Dia terlihat sangat khawatir terhadap 'istri' manisnya.

"Aku tak apa om, Sungguh" Ujar Reyhan meyakinkan laki-laki yang beberapa hari ini telah menjadi suaminya.

Ya, mereka baru saja menikah satu minggu yang lalu, Pernikahan mereka digelar dengan penuh kemewahan, Membuat seluruh penjuru daerah tau bahwa Pemimpin perusahaan A.A Group
telah menikah dengan laki laki manis itu.

Arva segera membawa istrinya kedalam gendongonya lalu pergi menuju lantai atas tanpa memperdulikan para maid yang tengah menunduk takut karena amukan sang tuan.

Sampainya dikamar utama, Arva meletakkan tubuh Rey hati hati dipinggir ranjang.

"Tunggu sebantar, Aku akan mengambil kotak obat dulu" Ujar Arva mengelus lembut surai Reyhan lalu pergi mengambil kotak P3k.

Beberapa saat kemudian Arva datang dengan kotak P3K ditanganya, Dengan cekatan dia mengobati luka yang ada di pelipis sebelah kiri Reyhan.

Reyhan bisa melihat wajah Khawatir sang suami, Dia tidak menyangka dengan respon Arva yang begitu mengkhawatirkanya.

"Sudah" Ujar Arva membuyarkan Lamuan Reyhan.

"Terimakasih Om" Ujar Reyhan tulus

"Tidak perlu berkata seperti itu, Ini tugasku sayang" Ujar Arva memeluk tubuh mungil istrinya.

"Sudah makan siang hm?" Tanya Arva mengelus surai lembut Reyhan.

"Sudah, Tadi Rey makan banyak" Ujar Reyhan antusias.

"Benarkah?" Tanya Arva yang dibalas anggukan oleh Reyhan.

Arva kembali memeluk tubuh Reyhan dengan gemass, Jika seperti ini Arva ingin sekali mengurung Reyhan agar tidak dipandang oleh orang lain, Dia tidak rela jika ada orang lain memandang Laki laki manisnya.

Posessif husband (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang