PERINGATAN!!
Ini hanya berisi tentang keuwuan 2 manusia titisan raja dan ratu dari dunia perbucinan😭########################
Reyhan terlalu bersemangat, Didalam mobil saat perjalanan pulang pun dia terus saja tersenyum, Sesekali bernyanyi.
Tak berbeda jauh dari Reyhan, Arva pun terlihat memancarkan senyumnya, yang sesekali juga melirik istrinya yang berubah ceria.
Tangan Arva bergerak mengusak surai lembut istrinya.
"Senang hm?" Tanya Arva seraya berali mengelus pipi menggemaskan sang istri.
"Senang sekali, Terimaksih" Ucap Reyhan memeluk lengan kiri Arva.
Cupp
Arva mengecup kening Reyhan sekilas lalu kembali fokus menyetir.
"Apapun untukmu dan baby yang ada disini" Ucap Arva seraya mengelus perut Reyhan dengan tangan kirinya.
Sesampainya dirumah Arva terlebih dulu turun untuk membukakan puntubuntuk sitrinya.
"Mau daddy gendong saja?" Tawar Arva takut jika istrinya kelelahan.
"Engga usah om, Rey mau jalan saja" Ucap Reyhan dengan senyum manisnya.
Reyhan berjalan dengan tangan kananya memeluk lengan kiri Arva dan tangan kirinya membawa sisa Cupcake yang tadi Arva belikan.
Kenapa tinggal setengah? Karena Reyhan tidak sabar menunggu sampai rumah, Jadi dengan segala jurusnya dia membujuk Arva, Dan kalian pasti tau apa jawaban Arva.
Setelah memastikan Reyhan sampai ke lantai atas dimana kamarnya berada, Arva kembali meminta Reyhan untuk menunggunya sebentar.
"Makan dulu sisa cupcake nya, Daddy akan membuatkan susu untukmu" Ucap Arva sebelum menghilang dibalik pintu kamar.
Tak berapa lama Arva datang membawa nampan berisi susu dan juga Vitamin milik Reyhan.
Tadi pelayan memberitahu Arva bahwa Reyhan belum meminum Susu dan juga vitaminya karena menunggu Arva datang.
"Kenapa tidak dihabiskan sayang?" Tanya Arva saat dia melihat sisa cupcake dikotak yang Reyhan pegang.
"Udah kenyang hehe" Ucap Reyhan terlihat menggemaskan.
"Minumlah ini dulu setelah itu tidur, Ini sudah terlalu larut" Ucap Arva mendekati Reyhan lalu penyerahkan susu yang tadi dia buat.
Reyhan menerimanya dengan senang hati, Entang mengapa dia sangat senang jika suaminya selalu menyempatkan diri untuk membuatkan susu untuknya.
Setelah selesai dengan rutinitasnya sebelum tidur, Mereka kembali merebahkan diri diatas kasur king size yang ada dikamar mereka.
Arva menggunakan lengan kirinya sebagai bantalan kepala Reyhan, sedangkan tangan kananya ia gunakan untuk memeluk pinggang Reyhan, Sesekali mengelus punggung dan surai istrinya itu.
"Daddy pasti capek sekali " Ucap Reyhan saat dia menyadari wajah lelah suaminya sangat terlihat.
"Tidak terlalu sayang, Ada apa?" Tanya Arva melihat Istrinya yang sedang menatapnya.
Tiba tiba Reyhan memeluk tubuh kekar Arva membuat Arva sedikit terkejut tetapi tetap membalas pelukan Reyhan.
"Terimakasihh" Ucap Reyhan dengan senyum manisnya.
"Hey kenapa, untuk apa berterimakasih?" Tanya Arva
"Terimakasih sudah menuruti kemauan Reyhan sama Baby, Pasti Daddy bertambah lelah" Ucap Reyhan mengelus Rahang tegas milik Arva.
"Tidak masalah sayang, Kalian prioritas daddy, daddy oke kok, Jadi jangan sungkan untuk meminta sesuatu sama daddy" Ucap Arva membalas senyum Reyhan dengan senyum penuh kelembutan.
Arva sama sekali tidak keberatan dengan permintaan istrinya, Dia akan menuruti apa yang Reyhan inginkan selagi itu tidak membahayakan, Apa lagi sekarang akan ada anggota baru didalam keluarga kecilnya.
"Tidur ya, Daddy akan mengelus perutmu" Ucap Arva seraya mengecup kening Reyhan.
"Jika lelah tidak perlu daddy, Rey pasti juga akan cepat tidur jika daddy peluk" Ucap Reyhan merasa kasihan jika suaminya harus terjaga lebih lama untuk membantunya tertidur.
"Daddy tidak lelah, Daddy masih ingin bermain dengan baby yang ada disini" Ucap Arva mencoba membuat istrinya tidak terlalu khawatir.
"Baiklah, Selamat malam daddy" Ucap Reyhan seraya mengecup sekilas pipi Arva.
Cupp
"Selamat malam ratunya daddy" Ucap Arva setelah mengecup kening Reyhan.
Otakku masih belum bisa buat diajak mikir konflik, Jadi sementara masih rata okeee

KAMU SEDANG MEMBACA
Posessif husband (BxB)
RomantiekIni bukan kisah cinta dengan banyak rintangan, Ini hanya cerita cinta dengan kisah yang romantis dan sederhana