🙂

27.5K 1.8K 15
                                    

Pagi ini Arva dibuat panik karena tidak menemukan keberadaan Istrinya disebelahnya, Arva melihat ke kamar mandi, tetapi tidak ada Reyhan disana, Dia segera keluar kamar mencari Reyhan.

"Dimana istriku?" Tanya Arva ketika berpapasan dengan salah satu pelayan.

"Maaf tuan, Istri anda berada ditaman belakang sejak masih petang tadi" ucap Bibi kenunduk.

Tanpa berkata apapun Arva kembali ke kamarnya untuk mengambil selimut, Setelah itu dia segera pergi ke taman belakang.

Ini masih pukul 5.15 , Cuaca pagi ini sangatlah dingin, Arva takut jika istrinya akan kedinginan, Apalagi kata pelayan Reyhan sudah disana sejak tadi.

Sampai ditaman, Arva bisa melihat sosok istrinya yang tengah duduk di ayunan yang ada disana.

Reyhan tergejolak ketika merasa ada selimut yang membalut tubuhnya,Dia menoleh kebelakang, melihat siapa yang menyelimutinya.

"Kenapa disini? Ini masih terlalu pagi sayang" Ujar Arva duduk disebelah Reyhan.

"Tadi Rey kebangun Dad terus tiba tiba pengen aja kesini, mau bangunin Daddy tapi ngga tega" Ucap Reyhan menunduk, Takut jika suaminya akan marah.

"Lain kali jika ingin sesuatu bangunin daddy Atau jika daddy tidak ada suruh pak An atau pelayan lain untuk menemanimu" Ucap Arva mengelus surai Reyhan.

"Iya" Ucap Reyhan mengangguk

Arva menyandarkan tubuh istrinya didalam dekapanya,Tanganya bergerak mengelus perut istrinya, Jika boleh jujur, Istrinya terlihat semakin menggemaskan setelah hamil.

"Dad"

"Ada apa hm?" Tanya Arva.

"Rey kangen Paman Tio" Ucap Reyhan membuat Arva seketika menunduk untuk menatap Istrinya.

Arva benar benar tidak habis fikir dengan istrinya, Setelah dulu apa yang paman Tio (paman Reyhan) lakukan pada Istrinya, Dan sekarang Istrinya masih ingin bertemu dengan manusia brengsek seperti itu.

" Rey cuma kangen, Rey ngga akan menemui paman jika Daddy tidak mengizinkan" Ucap Reyhan saat melihat raut wajah Arva berubah.

"Kamu tidak ingat apa yang dia lakukan padamu? Bahkan mereka membuat dirimu tersiksa selama bertahun tahun" Ucap Arva dengan nada dinginya.

Arva terlampau marah dengan perlakuan Keluarga itu, Reyhan anak dari kakak paman Tio, Tetapi setelah kedua orang tua Reyhan meninggal, Mereka memperlakukan Reyhan dengan tidak pantas.

Setelah menikah, Arva memboyong Reyhan pergi dari kota kelahiranya untuk menghidari Keluarga Reyhan, Arva takut jika mereka tetap disana, Keselamatan istrinya akan terancam.

Dulu waktu Arva dan Reyhan menikah, Paman Tio dan keluarganya mencoba untuk menggagalkan pernikahan mereka dengan menculik Reyhan, Untungnya Arva bisa menemukan Reyhan yang notabenya masih calon istrinya waktu itu, Walaupun keadaan Reyhan penuh luka ketika ditemukan.

Tio adalah orang yang licik, Harta warisan dari orang tua Reyhan diambil alih olehnya, Tidak hanya itu saja, Dia membuat Reyhan yang waktu itu masih umur 18 tahun kerja dari pagi sampai malam, Dengan bermodalkan tamatan SMA Reyhan harus kesana kesini mencari kerjaan karena tuntutan dari pamanya.

"Daddy jangan marah, Rey minta maaf" Ucapan Rey berhasil membuat pamuan Arva terbuyar.

"Shtt tak apa, Tidak usah membahas itu lagi, Dan jangan sekali pun kamu menghubungi mereka, Daddy tidak ingin keselamatan kalian terancam" Ucao Arva seraya mendekap tubuh Reyhan.

Mereka menghabiskan pagi hari mereka ditaman belakang, Sekarang pukul 7.30 dan ini adalah waktu sarapan untuk mereka.

"Kita harus kembali ke kamar sayang, daddy akan mandi dulu, Kamu cuci muka saja cuacanya sangat dingin mandinya nanti kalau sudah siang,Ini sudah waktunya kita untuk sarapan" Ucap Arva seraya menggendong tubuh istrinya.

"Aku bisa jalan sendiri daddy" Ucap Reyhan merasa tidak enak jika Arva menggendonya.

"Tidak perlu, Itu akan membuatmu lelah" Ucap Arva membuat Reyhan diam.

Seusai mandi Arva kebawah untuk membuatkan susu dan sekalian menyuruh pelayan untuk mengantarkan sarapan mereka.

Ini adalah akhir pekan, Arva ingin menghabiskan waktunya bersama istrinya untuk bersantai didalam kamar.



Haii para bestiee kesayangan, Mulai bosen ya? Kok aku ngerasa bingung sama alur ceritanya😭😭maaf kalo ngga sesuai ekspetasi

Posessif husband (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang