Arva menatap istrinya dengan tatapan yang sulit diartikan, Setelah bertahun tahun, Ini pertama kali matanya mengeluarkan air mata.
Arva mengecupi punggung tangan istrinya yang tengah berbaring diranjang rumah sakit.
"Bangunlah baby" Lirih Arva membiarkan air matanya menetes.
Dia tidak ingin mengatakan apa pun sekarang, Ada rasa tersendiri yang merambat didalam hatinya.
Terkejut? Tentu saja, Ini bukanlah hal yang pernah dia fikirkan, Arva tidak pernah berfikir sampai sejauh ini.
Yang saat ini dia inginkan adalah melihat Reyhan sadar dan dia ingin memeluk tubuh rapuh istrinya.
Setelah beberapa saat, Kelopak mata Rey bergerak, Menandakan jika Reyhan akan sadar.
"Sayang"
"Om kenapa menangis?" Lirih Reyhan bertanya.
Arva tidak menjawab, Dia segera memeluk tubuh Reyhan, Arva kembali menangis dipelukan istrinya.
Berbeda dengan Reyhan, Dia malah dibuat terkejut karena Arva menangis, Selama ini dia tidak pernah terlihan menangis, Dan mengapa sekarang dia menangis.
"Ada apa om? Reyhan sakit apa? Kenapa om menangis?" Tanya Reyhan benar benar ingin tahu.
Arva melepaskan pelukanya, Dia mulai mengecupi seluruh sisi wajah Reyhan tanpa terkecuali.
Cup
Cupp
Cupp
Cupp
Cupp"Omm geliii" Rengek Reyhan
Arva kembali memeluk tubuh Reyhan.
"Terimakasih Sayang" Ucap Arva lirih"Omm jawab Rey, Ada apa?" Tanya Reyhan semakin penasaran
Arva meraih tangan Reyhan lalu meletakkanya di atas perut Reyhan.
"Disini ada Arva junior" Ucap Arva dengan senyum haru nya
"Om jangan bercanda" Ucap Reyhan tidak percaya
"Tidak sayang, Ini memang nyata" Ucap Arva meyakinkan.
Reyhan ngeblank seketika, Dia bahagia tentu saja jika memang itu benar, Tetapi dia laki-laki, Ya walaupun ada sebagian laki laki yang hamil tetapi dia sangat tidak menyangka jika dia juga salah satunya.
"Tapi kan—"
"Keajaiban sayang, Jadi kita harus benar benar menjaganya" Ujar Arva tau apa yang akan Reyhan ucapkan.
Mata Reyhan seketika memerah, Dia menangis, Akhirnya hubunganya dan Arva dilengkapi dengan kehadiran malaikat kecil yang saat ini sedang berada diperutnya.
"Shhtt jangan menangis Baby" Ucap Arva kembali mendekap tubuh istrinya.
"Rey bahagia om" Ujar Reyhan ditengah tangis harunya.
"Tentu sayang, Om juga sangat bahagia, Terimakasih om mencintaimu dan little didalam perutmu" Ucap Arva mengecup kening Reyhan
FLASHBACK
"Maksudtnya"tanya Arva pada dokter
"Jika memang perkiraan saya benar, ini sungguh keajaiban tuan, Tuan muda Reyhan sedang mangandung, Dan lebih pastinya silahkan anda cek dirumah sakit" Ujar Dokter menjelaskan
"Apakah benar, Tetapi Istriku laki-laki" Tanya Arva dengan wajah bahagianya.
"Ini memang sudah beberapakali saya temukan tuan, ini disebut Male pregnant " ucap dokter
FLASHBACK OFF
•••••
Arva dan Reyhan tidak berhenti tersenyum sepanjang perjalanan pulang, Mereka berdua sangat bahagia.
Hari ini mereka menyempatkan untuk mengunjungi dokter kandungan dan dokter mengatakan jika Little Arva sehat didalam perut.
Sesampainya dirumah, Arva dengan sigap menggendong Reyhan ala Bridal style menuju kedalam rumah.
Saat masuk mereka disambut oleh para pelayan dan penjaga, Sesampainya dikamar Arva meletakkan tubuh Reyhan diatas kasur dengan hari hati lalu dia ikut berbaring disebelah Reyhan.
"Tidurlah, Aku akan menjaga kalian" Ujar Arva seraya mengecup kening Reyhan.
"Pelukkk" Rengek Reyhan
"Ututuu sini sini, Daddy akan memeluk kalian berdua" Ucap Arva segera mendekap tubuh mungil istrinya.
Reyhan memang sangat menggemaskan ketika manja seperti ini, Sedari dulu dia sangat menyukai Reyhan yang manja kepadanya dan itu juga alasan mengapa dia bisa mencintai istri mungilnya itu.
"Sudah, Tidurlah" Ucap Arva seraya mengelus punggu Reyhan membuat Reyhan merasa nyaman.
Kecebong unggul om Arva udah siap jadi penerus A.A Grup nih, Kalian gimana? Ngga mau nyaingin? Masa rebahan mulu😭😂😂🤣Bercanda bestiee
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessif husband (BxB)
RomanceIni bukan kisah cinta dengan banyak rintangan, Ini hanya cerita cinta dengan kisah yang romantis dan sederhana