PART 2

4K 288 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya, bantu follow juga....

~~~~

Jam istirahat pertama, Kelas Kinaan, IPA 2 dan kelas IPA 3 sedang bermain basket dilapangan.

Siswi - siwi Anderson High School menjerit histeris melihat ketampanan ketua osis mereka, Kinaan.

Cewek - cewek disana berteriak menyebutkan nama Kinaan. Mereka rela melupakan jam istirahat mereka demi menonton Kinaan dan kawan - kawan.

Kinaan menyugar rambutnya ke belakang, membuat mereka semakin berteriak histeris.

Riri, Lia dan Mytha melewati koridor menuju kantor, mereka ada urusan di kantor. Saat melewati koridor mereka mendengar jeritan histeris para siswi - siswi disana.

Memang ada beberapa siswa, namun tak banyak hanya beberapa saja. Kemungkinan itu adalah teman Kinaan atau tidak lawan mainnya.

RiLiTha tak memperdulikan itu, saat mereka melewati koridor. Siswi disana menjerit histeris karena bola tersebut keluar dari lapangan karena lawan main Kinaan yang bermain curang. Dia Angga.

Bola basket tersebut tepat mengenai kaki Riri, membuat Riri spontan terjatuh karena merasakan benturan hebat pada kakinya.

Murid - murid disana heboh, ada beberapa yang merekam kejadian itu. Lia dan Mytha yang melihat sepupunya terjatuh menatap tajam semua orang yang berada di lapangan.

Hening, tak ada yang berani mengucapkan sepatah kata pun. Lia membantu Riri berdiri, namun tak bisa, akhir Riri harus terduduk di lantai menahan sakit.

Mytha berjalan ke tengah lapangan. Ia menatap tajam semua siswa - siswi yang berada di lapangan.

Kemudian ia menghampiri Angga, menarik baju cowok itu.

"MAKSUD LU APA HA!"

"BISA MAIN GAK LO SAMPE ADEK GUE KENA!!!"

Mytha tak bisa menahan amarahnya melihat sepupunya yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri menahan rintihan kesakitan.

Angga diam, tak menjawab ucapan Mytha. Mytha merasa geram, ia meninju wajah Angga hingga Angga tersungkur.

Kemudian ia menarik lengan Angga, memberi tonjokkan kembali pada perut Angga. Mytha memukuli Angga berkali - kali.

Tak ada yang berani memisahkan disana, osis mulai panik saat melihat wajah Angga yang memar.

Shannia dan beberapa temannya mencoba memisahkan Mytha. Namun itu semua sia - sia.

Jika sudah seperti ini tak ada yang bisa menghentikan Mytha. Mytha akan berhenti ketika ia merasa puas.

Tak lama Kepala Sekolah datang, Pak Broto.

"Ayo yo, anak manis kok itu anak orang ditonjokkin" pak Broto berusaha menghentikan aksi Mytha, namun tak bisa

"Biarkan pak, Mytha tak akan mengalah jika belum puas" Lia menatap datar

"Aduuh, gimana ini bisa diomelin bapak sama wali murid"

"Bapak tenang aja, biar saya yang tanggung jawab" Lia berujar

Tiba - tiba ada yang menarik lembut lengan tangan Mytha, membuat Mytha berhenti. Mytha menatap horor laki - laki yang memegang pergelangan tangannya.

Mytha menghempiskan tangan laki - laki itu kasar.

Mytha akhirnya bisa mengontrol emosinya, kemudian berjalan ke arah Riri dan Lia.

Sedangkan Angga dibawa beberapa murid ke UKS sekolah.

Kinaan melihat wajah Riri yang menahan sakit, ia menghampiri Riri.

Hay, Waketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang